Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap agar seluruh warga Kabupaten Malang berkontribusi dalam mengangkat potensi alam di kawasan pesisir Malang Selatan sehingga memberikan manfaat optimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Alasan Pantai Bajulmati dipilih sebagai lokasi konservasi, antara lain untuk pemulihan pascabanjir di kawasan Malang Selatan pada akhir 2022. Akibat bencana tersebut, berbagai vegetasi tersapu rob dan terdapat banyak sampah plastik yang terbawa arus hingga masuk ke area pesisir.
Sanusi juga memberikan dukungan penuh atas peluncuran Aplikasi Integrated Mangrove Restoration Management (i-MARINA). Inovasi berupa digitalisasi pengelolaan mangrove ini dapat berfungsi sebagai basis data yang mendukung aksi konservasi mangrove di kawasan pesisir Malang Selatan.
“Keberadaan platform i-MARINA ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai wadah edukasi masyarakat terkait konservasi mangrove. Aplikasi ini merupakan bentuk komitmen transparansi program pemerintah karena seluruh kegiatan yang dilaporkan dapat dipantau oleh masyarakat,” kata Sanusi.
Selain itu, melalui program Ratu Peselam Master, Pemkab Malang mendorong agar inovasi melalui pemberian pembinaan bagi salah satu Kelompok Usaha Garam (Kugar) Bajulmati Sejahtera ini bisa diimplementasikan untuk meningkatkan produksi garam di Kabupaten Malang.
“Menggunakan teknik continuosly dynamic mixing (CMD), saya berharap agar inovasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan serta menekan angka kemiskinan di kawasan pesisir,” pungkas Sanusi.
Situs web https://www.malangkab.go.id/