Pemkab Majalengka bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Kabupaten Majalengka. Selain untuk menekan harga komoditas beras, pasar murah ini menjadi upaya menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengungkapkan, bazar ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pangan dengan harga di bawah harga pasar.

Pada bazar di Kecamatan Malausma, Rabu (21/2/2024), beras medium dijual Rp 10.500 per kilogram (kg), gula pasir Rp 17 ribu per kg, minyak goreng kemasan Rp 16 ribu per liter, dan terigu Rp 10.500 per kg. Pemkab Majalengka menerapkan pembatasan pembelian satu orang hanya bisa membeli beras maksimal 5 kg dengan harga per kilogram serta minyak goreng dan gula pasir.

GPM juga digelar pada 23 Februari di Taman Bagja Raharja, 28 Februari di Kecamatan Jatiwangi, 8 Maret di halaman Kantor Desa Mandapa Kecamatan Dawuan, serta 7 Maret dan 8 Maret 2024 di Kecamatan Maja dan Desa Sukahaji.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk terus memantau harga di pasaran serta mengadakan bazar pangan murah di setiap kecamatan untuk menstabilkan kebutuhan pokok, khususnya beras.

“Saat ini, harga beras tinggi sehingga bazar ini dapat meringankan masyarakat. Kemudian juga menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, dan upaya pengendalian inflasi yang disebabkan (komoditas) pangan khususnya beras,” ujar Dedi.

Situs web https://majalengkakab.go.id/