Bupati Cirebon Imron mengatakan, MKJP merupakan kontrasepsi yang efektif untuk mengendalikan kehamilan dan kelahiran. Oleh sebab itu, MKJP merupakan bagian dari upaya pengendalian penduduk di Kabupaten Cirebon.
Jumlah warga yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni 245 perempuan dan 4 orang laki-laki. “Kontrasepsi yang digunakan berupa tubektomi untuk perempuan dan vasektomi untuk pria,” kata Imron.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni menerangkan, permintaan warga yang ingin mendapatkan kontrasepsi tersebut sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan jumlah anggaran, hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.
Selama ini, imbuh Eni, sebagian warga di Kabupaten Cirebon masih menggunakan kontrasepsi jangka pendek, di antaranya metode amenore laktasi (MAL), kondom, suntik progestin, suntik kombinasi, pil laktasi, dan pil kombinasi.
Tahun ini, lanjut Eni, Pemkab Cirebon menargetkan 500 perempuan untuk mendapatkan metode operasi wanita (MOW). Adapun untuk metode operasi pria (MOP), hanya dua orang.
Situs web https://www.cirebonkab.go.id/