Hubungan emosional antara ibu dan anak tak pernah tergantikan sepanjang waktu. Apa pun yang terbaik berupaya dipenuhi untuk kebaikan si buah hati. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama orangtua adalah agar tumbuh kembang anak optimal.

Salah satu cara untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan anak yang baik adalah dengan rutin melakukan pijat. Di Tanah Air, pijat bayi begitu digemari karena selain untuk relaksasi ada beragam manfaat yang sudah diakui secara turun-temurun.

Hal itulah yang diakui oleh Rina Laurentie, ibu dua orang anak. Berbekal dari kegemaran memijatkan kedua buah hatinya kepada mbok pijat langganan, intuisi bisnis Rina pun berjalan.

“Saya tahu bahwa pijat untuk anak itu banyak manfaatnya. Lalu, terpikir kenapa tidak coba membuat tempat yang nyaman untuk pijat bayi. Di sisi lain, saya juga hobi ke salon dan sering mengamati kalau ibu-ibu suka membawa anak, jadi kerepotan sendiri. Mengapa tidak saya gabungkan saja tempat pijat bayi one stop service menjadi salon dan spa dari bayi hingga orang dewasa” tutur Rina.

Dari buah pemikiran itulah lahirlah RH Baby & Mommy Spa pada 2010. Tempat usaha perdana Rina ini berlokasi Ruko Golden 8, Serpong, dan nama spa yang dirintisnya berasal dari singkatan Rina House. Dalam waktu empat tahun, Rumah Rina yang menawarkan kenyamanan untuk anak dan ibu itu berekspansi cepat. Tahun ini, terhitung sudah ada 12 cabang waralaba di berbagai area. Tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, tetapi merambah ke Kendari, Makassar, Manado, dan yang terbaru di Sukabumi.

Apa yang membuat bisnis Rina berkembang dan menjanjikan? Ibu muda ini menuturkan kiatnya berupa inovasi pengembangan produk, kualitas servis yang baik, dan harga kompetitif.

“Produk pelayanan yang ditawarkan RH Baby & Mommy Spa terbilang beragam, mulai dari bayi 0 bulan hingga ibu dan ayah bisa merasakan kenyamanan di sini. Boleh jadi, spa ini semakin berkembang karena sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat dewasa ini,” ujar Rina.

Untuk bayi dari nol bulan sudah bisa dipijat. Kemudian ketika si kecil bobotnya sudah mencapai 5 kilogram, dia bisa mencoba baby hydrotherapy (terapi air). Sementara itu, untuk anak berusia 2-12 tahun, selain pijat, disediakan spa bubble kids, semacam mandi busa dengan beragam rasa, mulai dari rasa cokelat hingga mangga. Untuk bayi dan anak tersedia pula jasa salon untuk gunting, creambath, dan manicure-pedicure.

Nah, selain anak yang berelaksasi, ibu dan ayah bisa menikmati pelayanan RH Baby & Mommy Spa. Tersedia aneka jasa salon untuk ibu dan ayah. Ibu bisa berelaksasi dengan bermacam terapi pijat, sedangkan ayah dapat memilih versi lain relaksasi lewat dengan pijat refleksi.

Merintis spa bayi bukan berarti tidak disertai jerih payah. Rina menuturkan, awalnya membuka usaha banyak orang antusias sekaligus meminta penjelasan manfaat pijat bayi.

Dia pun tersadar, tipikal konsumen Indonesia harus diyakinkan dengan informasi yang lebih bersifat medis. Untuk itu, Rina bekerja sama dengan salah satu rumah sakit swasta, yang membantu memberikan pelatihan kepada para terapisnya tentang teknik pijat bayi dan ibu hamil yang benar.

Selain itu, Rina juga menggandeng praktisi medis yang berpengalaman menangani masalah tumbuh kembang anak, Tri Gunadi AMdOT SPsi, sebagai konsultan. Setiap tiga bulan sekali, Tri melakukan konsultasi gratis di semua cabang RH Baby & Mommy Spa. Via situs web spa bayi itu, konsumen juga bisa melakukan konsultasi singkat dengan praktisi tersebut.

Jika ada yang tertarik mengambil paket waralaba RH Baby & Mommy Spa, Rina menuturkan ada tiga paket yang tersedia, yaitu Express, Standard, dan Premium. Paket Express ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 600 juta, Standard Rp 1,25 miliar, dan Premium Rp 2,5 miliar. Paket ini sudah termasuk penyediaan renovasi furnitur, bahan baku untuk tiga bulan pertama, sistem komputerisasi, staf yang sudah direkrut, dilatih, dan mendapat sertifikat. Setiap pemilik waralaba bisa leluasa mengatur promosi. Di sisi lain,  Rina juga dapat mengemas paket yang variatif, disesuaikan kebutuhan calon pewaralaba.

Rina yakin bisnis spa bayi akan terus bertahan, selama orangtua tetap menomorsatukan buah hati. Modal menjadi seorang pebisnis menurut Rina adalah ketekunan dan keyakinan bahwa usaha yang dijalani akan berhasil. Kita harus punya komitmen dalam diri bahwa perlu tekun dalam mengelola dan mengembangkan usaha.” [AJG]

noted: “one stop service” untuk anak dan ibu

foto: Yurivito