Ada banyak nilai kehidupan yang perlu ditanamkan pada anak sejak berusia dini. Kelak hal itu akan berguna untuk membentuk kepribadian positif di usia dewasa. Salah satu pembelajaran menarik adalah ketika dia memelihara hewan.

Secara psikologis, keluarga yang gemar memelihara hewan, termasuk kategori keluarga penyayang. Apalagi bila kegiatan ini sudah dimulai sejak kecil, si anak akan tumbuh menjadi pribadi bertanggung jawab, lembut, dan mudah mengendalikan diri.

Oleh karena itu, saat anak belajar memelihara hewan kesayangannya, anak akan belajar kasih sayang, merawat, dan bertanggung jawab.  Di sisi lain, apabila anak diberi tugas-tugas tertentu, dia akan melaksanakan dengan baik.

Pasalnya, dia sudah terbiasa melakukan tanggung jawab saat merawat dan membesarkan hewan peliharaannya. Hadirnya hewan peliharaan di rumah Anda pun bisa mendatangkan keceriaan.

Nilai positif lainnya untuk si kecil adalah dia akan dikenalkan dengan sebuah siklus kehidupan. Anak akan bisa menyaksikan langsung sebuah proses kelahiran, perkembangan kognitif dan fisik, sakit, dan kematian.

Nah, khusus fase terakhir, meskipun menyedihkan, akan tetapi orangtua perlu menerangkan secara lugas. Di sini, Anda mendapat kesempatan mengajarkan putra-putri Anda tentang cara mengatasi kesedihan dan belajar untuk tegar.

Namun, dari semua nilai positif dari kegiatan memelihara hewan, ada hal yang patut diingat bahwa orangtua tetap perlu mengambil porsi besar dari tanggung jawab memelihara hewan. Termasuk menentukan jenis hewan yang tepat untuk dipelihara di rumah.

Dikutip dari The Golden Rules to Raise Your Children, karangan dr Alicia Christine, kira-kira 95 persen anak mulai usia tiga sampai tiga belas tahun ingin memiliki hewan peliharaan. Pasalnya, hewan mampu menawarkan kasih sayang dan bisa terus menemani si anak.

Bahkan seperti penelitian dari Jerman, hampir 80 persen anak menganggap anjing sebagai teman dekat mereka. Selain anjing, kucing, kelinci, atau hamster kerap menjadi favorit anak-anak.

Bila si kecil sudah diizinkan memelihara hewan, selalu ingatkan mereka untuk membantu orangtua dalam memberikan makan, minum, membersihkan si hewan juga kandangnya. Serta tidak lupa untuk mengajak si kecil ketika membawa hewan ke dokter hewan untuk pemeriksaan kontinu. Hal ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab bagi sang anak yang dapat dipupuk sedari dini.

Tak lupa, setiap kali bermain bersama hewan kesayangannya, ajak si kecil untuk mencuci tangan dengan sabun. Ini juga merupakan sebuah bentuk tanggung jawab dalam memelihara kesehatan tubuh. [AJG]

noted: nilai positif memelihara hewan

foto: shutterstock