Hujan adalah berkah bagi warga yang tinggal di daerah yang acap dilanda kekeringan. Namun, musim hujan sering pula membawa benih-benih penyakit, dari yang ringan hingga yang berbahaya.

Flu adalah salah satu yang sering menyerang saat musim hujan. Karyawan acap “memanfaatkan” penyakit ini sebagai pembenaran untuk tidak ngantor.

Sebenarnya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan agar tetap produktif dan terhindar dari serangan penyakit saat musim hujan. Dimulai dengan memenuhi asupan gizi saban hari. Gizi yang baik dapat membantu tubuh memproduksi energi dan meningkatkan kekebalan.

Selama musim hujan, sebaiknya selalu membawa baju cadangan saat berangkat kerja. Ini untuk mengganti bila baju yang sudah kita pakai basah. Selain tak nyaman, memakai baju yang basah menyebabkan tubuh menjadi dingin sehingga dapat menyebabkan masuk angin. Selain itu, air hujan yang mengenai baju berpotensi membawa bibit penyakit.

Jangan lupa pula membawa payung atau jas hujan. Payung kecil bisa dimasukkan ke tas kerja, sementara jas hujan bisa disimpan di sepeda motor. Ini menjadi cara efektif untuk meminimalisasi dampak gebyuran air hujan. Namun perlu diingat, bila memakai jas hujan, jangan yang terlalu lebar karena akan mengganggu kenyamanan kita dan berbahaya saat berkendara.

Selain itu, kita harus rajin membasuh kaki dan tangan kita bila tersiram air hujan. Gunakan sabun antiseptik untuk mencuci tangan dan kaki. Hal ini untuk mencegah gatal-gatal, serangan kutu air, dan lain-lain. Selain itu, sering mencuci tangan juga telah menjadi kebiasaan baru selama pandemi ini.

Saat musim hujan, suhu udara akan turun beberapa derajat sehingga udara menjadi dingin. Agar tidak kedinginan atau masuk angin, kita perlu membawa jaket ataupun baju hangat. Kita bisa tetap mengenakan jaket selama bekerja. Lebih baik lagi jika kita menyeruput minuman penghangat tubuh.

Lakukan pula olahraga ringan sebelum berangkat kerja. Pagi hari bila tak sedang turun hujan, kita bisa melakukan lari-lari kecil di sekitar rumah atau sekadar jalan santai mengelilingi perumahan. Aktivitas ini membantu kelancaran jantung kita mengirim oksigen ke seluruh tubuh yang berguna untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

Makanan sehat

Nah, makanan bergizi juga jangan sampai ketinggalan. Ini karena mengonsumsi makanan sehat akan membantu menjaga dan meningkatkan imun tubuh kita selama musim hujan. Selain itu, jika sakit, makanan bergizi bisa membantu penyembuhan.

Apa saja makanan yang disarankan agar bekerja tetap produktif saat musim hujan? Berikut ini, beberapa contohnya, disarikan dari sejumlah sumber.

Ikan

Asam lemak omega-3 dan iodin banyak terkandung pada ikan dan beberapa jenis makanan laut. Sarden, kembung, dan salmon adalah contoh ikan yang banyak mengandung omega-3. Selain itu, kandungan DHA dan EPA pada ikan bermanfaat sebagai asupan bagi otak kita. Orang yang rutin mengonsumsi ikan cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap gangguan depresi, demensia, dan penyakit jantung. Ikan-ikan tadi bisa diolah menjadi santapan lezat yang cocok untuk musim hujan.

Susu

Minum susu secara teratur juga membantu menjaga imunitas tubuh kita, terutama pada musim hujan. Susu mengandung kalsium, protein, lemak baik, vitamin D, dan mineral. Susu juga membantu penyembuhan kala kita sakit. Menyerupun susu hangat juga bisa menyegarkan badan pada musim hujan.

Avokad

Pada 2013, suatu penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang gemar mengonsumsi avokad cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih ringan dengan lemak perut yang juga lebih sedikit. Risiko mengalami penyakit metabolisme juga lebih rendah pada mereka yang menyantap avokad. Penyakit metabolisme bisa memicu diabetes dan penyakit jantung.

Menyantap avokad secara rutin juga bisa meredakan tingkat kolesterol darah. Avokad yang mengandung vitamin C, E, dan K juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, ingat, mengonsumsi avokad sebaiknya jangan ditambah gula atau kental manis.

Kacang-kacangan

Banyak orang tidak sadar bahwa tubuhnya mengalami kekurangan vitamin E dan magnesium. Padahal, kedua zat ini banyak terkandung pada kacang-kacangan dan biji-bijian. Mengonsumsi kacang-kacangan juga membantu tubuh kita mendapat asupan omega-3. Contohnya, kacang kenari yang tinggi kandungan asam lemak omega-3 dan bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik dan meredakan kolesterol jahat.

Terakhir, yang tak boleh dilupakan, tetap menjaga jarak atau menghindari kerumunan serta selalu mengenakan masker. Mudah-mudahan kita selalu sehat. [*]

Baca jugaInfografik: Amunisi Musim Hujan untuk Pejuang Jalanan