Kereta rel listrik (KRL) Commuterline menjadi transportasi andalan bagi warga Jabodetabek. Puluhan stasiun kereta yang tersedia tidak pernah sepi pengunjung, kereta terus berlalu-lalang. Khususnya pada hari-hari kerja, di saat para pencari nafkah sedang aktif mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Warga Jabodetabek sendiri perlahan sudah memahami pentingnya mengurai kemacetan Ibu Kota dengan beralih menggunakan transportasi umum. Menggunakan kendaraan pribadi memang nyaman. Namun, terkurung di tengah kemacetan dalam waktu yang lama adalah hal yang patut dihindari. Mengapa memilih terjebak kemacetan, sementara ada pilihan lain yang lebih nyaman?

KRL Commuterline yang Anda gunakan saat ini telah melewati berbagai proses evolusi. Tahun demi tahun pemerintah mengupayakan perbaikan KRL Commuterline agar semakin nyaman digunakan. Sehingga, masyarakat mau untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Tujuan tersebut akhirnya tercapai saat Ignatius Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016. Keinginan teguhnya untuk menata jalur kereta api Indonesia sukses terlaksana. Alhasil, masyarakat mulai memanfaatkan KRL sebagai moda transportasi utama dalam bepergian, baik bekerja maupun sekedar berwisata.

Kemudahan yang ditawarkan KRL Commuterline

Jika kita bandingkan KRL sebelum tahun 2014 dan saat ini, perubahannya terlihat sangat drastis. KRL Commuterline terus menunjukkan kemajuan ke arah yang lebih baik. Hingga kini, kereta yang Anda jumpai jauh lebih nyaman, aman, dan praktis.

Berikut ini beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh KRL Commuterline demi mempermudah perjalanan Anda.

  1. Satu kartu untuk semua

Kini, Anda hanya perlu satu kartu untuk bisa berkeliling DKI Jakarta menggunakan transportasi umum. Kartu itu adalah Kartu Multi Trip (KMT). KMT diciptakan demi menyukseskan layanan intregitas transportasi atau moda transportasi yang saling terhubung, antara lain transjakarta, MRT, LRT, termasuk KRL Commuterline.

Fungsi KMT sama dengan kartu elektronik pada umumnya. Anda perlu mengisi saldo, kemudian kartu sudah bisa digunakan. Pengisian saldo bisa dilakukan di loket atau mesin top up yang ada di stasiun, juga di ATM terdekat.

  1. Pembelian tiket secara daring

Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi di era digital, PT KAI bekerja sama dengan Gojek untuk memudahkan transaksi pembelian tiket. Anda kini bisa membeli tiket KRL Commuterline secara daring melalui aplikasi Gojek. Hal ini sangat solutif ketika Anda terlupa membawa KMT atau saldo KMT Anda tidak mencukupi untuk melakukan perjalanan.

  1. Aplikasi pelacak kedatangan kereta

PT KAI meluncurkan aplikasi KRL Access yang berguna untuk memantau posisi kereta. Melalui aplikasi itu, Anda bisa melihat rute terbaru, tarif, posisi kereta, juga jadwal kedatangan. Jadi, Anda tidak perlu lagi was-was ketinggalan kereta karena bisa memprediksi kedatangannya.

Baca juga: 5 Tips Nyaman Naik Commuterline Jabodetabek