Jimmy terlihat gusar. Selepas turun dari kereta malam itu, dia langsung menuju mobilnya untuk pulang. Namun, mesin mobilnya tak kunjung menyala saat distarter.

Jimmy lantas mencari bantuan tukang parkir. Ternyata permasalahannya adalah dinamo starter. Sebagai pertolongan pertama, sang tukang parkir mendorong perlahan maju mundur beberapa kali dan hasilnya mobil bisa distarter kembali dan Jimmy bisa kembali pulang untuk kemudian membawanya ke bengkel keesokan hari. Masalah Jimmy ini sebenarnya belum terlalu parah. Jika sudah terlanjur parah, mobil harus didorong untuk memberikan daya dalam menghidupkan mesinnya.

Dinamo starter di mobil adalah alat yang penting. Tanpanya, mobil sudah bersih, bahan bakar penuh, atau modifikasi ciamik akan percuma saja. Peranti ini sendiri adalah alat yang difungsikan untuk menghasilkan putaran saat kunci kontak diarahkan ke on. Putaran dinamo starter ini digerakkan arus listrik yang akan mengalir dan mengaktifkan solenoid. Dari sini, solenoid akan mendorong gigi ke roda gila untuk memutar mesin dan menyalakannya.

Beberapa kemungkinan dinamo starter tidak bisa berfungsi kembali adalah aki tidak menyetrum dengan baik. Biasanya jika tidak mampu menyetrum, saat distarter, aki akan berbunyi tek, tek, tek, tek dengan interval cepat. Kemungkinan lainnya kerusakan ada pada gulungan kawat di dalam dinamonya itu sendiri atau switch. Lainnya, karbon brush habis.

Dalam switch biasanya terdapat dua gulungan yaitu pull in coil dan hold in coil. Untuk pull in coil, dengan fungsinya sebagai pendorong pinion gear, jika rusak, hal ini akan membuatnya tidak bisa bergerak. Untuk fungsi hold in coil, dengan fungsi sebagai penahan gear pinion ketika memutar roda gila (flywheel), jika rusak, hal ini akan membuat medan magnet untuk menahan pinion saat memutar roda gila itu menjadi berkurang. Jadi, sebelum sempat memutar roda gila, gear pinion starter sudah kembali mundur.

Agar proses menyalakan mobil kembali lancar, dinamo starter harus diganti dengan yang baru. Sebenarnya dinamo bisa saja direparasi sendiri dengan cara menggulung ulang, tetapi riskan akan kembali rusak karena akan terjadi keausan-keausan di bagian switch starter. Toko-toko suku cadang banyak yang menyediakan switch starter. Tinggal Anda bawa yang sudah rusak agar bisa dicarikan yang sama dan tidak salah memilih. [*/VTO]

foto: shutterstock