Semakin canggih teknologi, bukan berarti teknologi keamanan tidak bisa ditembus. Celetukan yang sering dilontarkan oleh banyak orang terkait hal ini adalah “selama masih dibuat oleh manusia, pasti ada cara untuk mengalahkan teknologi.” Mau tidak mau, kita pasti menganggukkan kepala tanda setuju.

Hal ini juga berlaku bagi pemilik mobil. Kendati sistem keamanan mobil semakin canggih, ternyata ada modus baru untuk mencuri mobil atau mungkin sekadar mengambil barang berharga di mobil Anda. Modus itu adalah penggunaan radio jamming untuk mengacaukan sinyal pengunci mobil.

Hati-hati saat memarkirkan mobil di pusat keramaian seperti mal, pasar, atau tempat hiburan. Waspadai jika mobil Anda saat ingin dikunci menggunakan remote, tetapi ternyata tidak terkunci. Bisa jadi mobil Anda sudah terkena radio jamming dari kendaraan lain yang berada tak jauh dari kendaraan Anda.

Mengutip dari otomotif.net, kasus tersebut pernah terjadi di satu rest area di tol Jagorawi. Saat gagal mengunci dengan remote, si pemilik mobil kemudian menggunakan kunci kontaknya untuk mengunci karena terburu-buru. Saat kembali, ternyata pintu mobilnya sudah dijebol menggunakan kunci T.

Rumah kunci kontak pun ikut rusak, hanya mobil tidak dibawa kabur. Kemungkinan karena keadaan di sekitarnya cukup ramai. Sayangnya, laptop yang teronggok di pintu belakang raib. Padahal, sang pemilik hanya sebentar masuk ke dalam rest area.

Nah, di sinilah peranan radio jamming, yaitu untuk mengacaukan sinyal remote pengunci ini sehingga sinyal yang keluar tidak sempurna atau bahkan tidak sampai. Sejatinya, radio jammer dipakai untuk mengganggu frekuensi radio terutama radio asing sehingga suaranya tidak keluar.

Jadi, saat remote pengunci mobil tidak berjalan dengan baik, ada baiknya Anda waspada. Cobalah untuk mengunci stang setir mobil Anda agar mobil tidak bisa dibawa kabur. Mintalah bantuan kepada petugas keamanan sekitar untuk menjaga mobil dengan mengatakan alarm mobil rusak sehingga membutuhkan pengawasan ekstra. Yang paling penting, jangan menaruh barang berharga di dalam mobil.

Terakhir, jika memang tidak mendesak, sebaiknya pulang kembali atau pergi ke tempat parkir yang berbeda dan coba kembali. Ini untuk menjauhkan mobil Anda dari perusak sinyal yang dilakukan oleh mereka yang berniat tidak baik. [*/VTO]