Di atas jalan beraspal mulus, roda-roda kendaraan bermotor memelesat dengan kecepatan tinggi. Jika kita memutar mesin waktu jauh ke belakang, jalan itu mulanya hanya bekas jejak langkah dan yang berjalan di atasnya adalah kaki-kaki telanjang manusia atau hewan. Perkembangan pengetahuan dan teknologi telah mengubah paras sarana penghubung antarkawasan ini.
Pada dasarnya, pembangunan jalan raya adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas dengan mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowongan, atau pengalihan tumbuh-tumbuhan.
Muka bumi juga harus dilihat kemampuannya untuk menanggung beban kendaraan. Jika perlu, tanah yang lembut diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan ini akan menjadi lapisan dasar. Di atasnya akan diberi satu lapisan lagi yang disebut lapisan permukaan. Biasanya lapisan ini dibuat dengan aspal atau semen.
Pembangunan jalan raya dimulai dengan pembersihan jalan dari pepohonan maupun sampah. Alat yang digunakan dalam proses ini adalah ekskavator. Setelah dibersihkan, lahan diratakan dengan buldoser. Untuk memindahkan tanah bekas galian yang menumpuk, dump truck yang digunakan.
Dump truck juga digunakan untuk menghamparkan material fondasi berupa batu kali. Batu-batu yang dipakai tentu harus merupakan batu yang sudah dihancurkan dan berukuran kecil. Prosesnya menggunakan pemecah batu (stone crusher). Batu-batu yang akan dipecah harus memenuhi standar kekerasan dan keawetan tertentu yang sudah ditetapkan. Kotoran seperti tanah atau kotoran organik juga harus dibersihkan karena bahan baku yang kotor akan memengaruhi kualitas jalan.
Batu yang sudah dihamparkan di tanah kemudian diratakan dengan alat tandem roller. Pekerjaan ini dilakukan lagi saat lapisan atas dan lapisan permukaan dibentangkan. Penghamparan material fondasi juga melibatkan proses pengukuran elevasi urukan dengan teodolit atau alat pengukur sudut dan perlengkapannya.
Setelah lapisan fondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan aspal yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair. Proses menghamparkan aspal menggunakan asphalt finisher. Pengukuran sudut jalanan dilakukan lagi setelah pekerjaan ini selesai. Selanjutnya, jalan dipadatkan dengan buldoser. Jalan kemudian diratakan lagi dengan peneumatic roller.
Jalan raya yang setiap hari kita lewati ternyata merupakan hasil kerja keras yang panjang. Benda yang tampaknya sederhana ini merupakan bukti nyata peradaban manusia yang sudah jauh lebih berkembang. [*/NOV]
foto: pixabay