Perjumpaan dengan Vietnam memiliki cerita berbeda. Bukan tentang pusat kota, melainkan salah satu sudutnya yang juga menyimpan pesona. Suasananya yang jauh dari kerlap-kerlip lampu taman kota tetap bisa menarik perhatian bagi kru film, artis ternama, hingga monster gorila. Inilah kota kecil bernama Ninh Binh di Vietnam Utara. Kedatangan penulis disambut dengan bentangan karst dan suasana pedesaan yang bersahaja.
“Selamat datang di Heatstroke Island, Ninh Binh. Inilah lokasi pengambilan gambar Kong: Skull Island,” sapaan hangat dari Gregg Brilliant selaku unit publisis film membuat penulis mengabaikan udara pagi yang dingin dan berkabut kala itu.
Gregg mengajak para jurnalis dari beberapa negara untuk melihat proses syuting yang lebih banyak berlokasi di area danau yang permukaannya berona biru kehijauan. Sesungguhnya, itu adalah Sungai Ngo Dong yang sangat panjang dan luas hingga bentuknya menyerupai danau.
Di lokasi syuting, semua kru sibuk dengan bagiannya masing-masing. Ada yang bertugas menjaga lokasi, mengatur extras lokal, atau mempersiapkan kostum. Gregg memastikan agar tim jurnalis tidak menyentuh peralatan syuting dengan tanpa izin, apalagi melakukan wawancara atas inisiatif pribadi.
Terlihat kapal rakitan dari potongan-potongan badan pesawat mengapung di danau. Tak jauh dari kapal yang menjadi bagian dari properti film itu, ada satu speedboat yang berisi sang sutradara, Jordan Vogt-Roberts dengan tatapan mata yang tampak serius. Ia tengah berkonsentrasi penuh memonitor gambar yang terekam dan sesekali memberikan arahan kepada para pemeran dari kejauhan.
Rombongan jurnalis ini juga disuguhi pengambilan gambar untuk adegan yang menantang. Komando untuk tidak mengeluarkan suara kembali diserukan kepada semua orang yang berada di lokasi syuting.
“Action…,” teriak Jordan sebagai penanda mulainya adegan. Stuntman dari aktor John Ortiz (Steve Jobs) dikerek ke udara beberapa meter dengan crane bertenaga tinggi. Adegan ini sempat mengalami pengambilan gambar ulang (retake) beberapa kali demi hasil yang sempurna. Nantinya, adegan akan dikombinasi dengan special effect pada proses penyuntingan.
Tim produksi Warner Bros Pictures dan Legendary Pictures memulai syuting di Vietnam sejak 22 Februari 2016 dan berlangsung selama 5 minggu. Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, ini adalah proyek film terbesar yang pernah dilakukan di Vietnam. Tentunya, menjadi kebanggaan pula bagi penduduk lokal karena nama negaranya kian bergaung di jagat perfilman Hollywood.
“Kong: Skull Island bukanlah sebuah remake dari serial king kong sebelumnya. Ini adalah bentuk imajinasi ulang dari sutradara yang ingin menjauhkan persepsi karakter ikonis Raja Primata ala Hollywood. Kali ini, bentangan alam nyata yang lebih banyak diperlihatkan. Tidak didominasi set studio,” ujar Jordan.
Film ini menceritakan tentang sebuah tim penjelajah dengan latar berbeda. Mereka dibawa untuk menapakkan kaki pada sebuah pulau di kawasan Pasifik yang belum terlacak dalam peta. Di balik keindahan pulau itu, tersimpan ancaman yang membahayakan. Mereka tidak menyadari bahwa sedang menerobos ke tempat asal sosok mistis Kong.
Untuk menghadirkan Pulau Tengkorak (Skull Island) yang misterius, Jordan dan kru mengambil gambar di tiga benua selama 6 bulan. Mereka merekam pemandangan Oahu (Hawaii), Gold Coast (Australia), dan sejumlah lokasi di Vietnam. Ninh Binh pun membuatnya jatuh hati karena menjadi lokasi yang dianggap sempurna untuk membangun kesan negeri antah berantah. Ini berkat bentangan bebatuan menjulang tinggi yang mengelilingi danau ditambah sapuan kabut yang menyelimuti nyaris sepanjang hari.
Ninh Binh juga menjadi lokasi syuting untuk adegan Tom Hiddleston (The Avengers, Thor: The Dark World), Brie Larson (Room, Trainwreck), Corey Hawkins (Straight Outta Compton), Thomas Mann (Beautiful Creatures), John C Reilly (Guardians of the Galaxy, Steps Brothers), dan Tian Jing (Police Story: Lockdown).
Bagi pemenang Aktris Pemeran Utama Terbaik dalam Oscar 2016 Brie Larson, bermain dalam Kong: Skull Island sangat menyenangkan dan menantang. “Karena langsung bersentuhan dengan alam bebas, maka stamina wajib dijaga. Banyak latihan fisik yang harus dilakukan.”
Satu hal yang menarik saat berkunjung di lokasi syuting ini, segala sesuatu disiapkan dengan sangat detail. Mulai dari penataan kostum, tata rias para pemeran dan extras, hingga beragam properti demi membangun suasana “negeri baru” yang lebih nyata. Penggarapan yang penuh dedikasi dan ketelitian begitu kentara.
Lalu, seperti apa hasil dari re-imajinasi Kong besutan Jordan Vogt-Roberts? Kong: Skull Island akan rilis pada 10 Maret 2017 dengan format 2D dan 3D di bioskop-bioskop tertentu. [GPW]
Artikel ini terbit di edisi cetak Harian Kompas 11 Januari 2016
