Kehadiran teknologi rantai blok bisa menjadi salah satu solusi untuk menyatakan otentisitas sebuah produk. Tak terkecuali arsip berita dari surat kabar (koran), seperti yang dilakukan Harian Kompas ketika merilis Narasi Fakta Terkurasi.

Dalam proyek tersebut, Harian Kompas merilis arsip koran secara digital melalui rantai blok, sebagai langkah untuk menunjukkan dan mempertahankan metadata yang ada di dalamnya. Dengan ada di rantai blok, selain bisa dimiliki, arsip tersebut juga akan bertahan dan tidak dapat dihancurkan (immutable), sesuai dengan sifat rantai blok.

Konsep ini menjadi unik ketika digabungkan dengan pengalaman di dunia nyata. Sama halnya seperti pameran karya seni yang menggunakan blockchain untuk menunjukkan otentisitas (certificate of authenticity), arsip yang dipamerkan juga bisa diakses sertifikasinya. Harian Kompas mencoba hal ini ketika memamerkan arsip koran pemberitaan reformasi Mei 1998 dalam pameran “Sembilan Hari yang Menentukan” di Bentara Budaya Jakarta, 19-29 Mei 2023 kemarin.

Dalam pameran tersebut, Harian Kompas memamerkan plat fisik halaman muka sembilan edisi koran dari 13-21 Mei 1998. Plat tersebut dipasang dalam panel yang menceritakan kejadian yang diberitakan pada saat edisi tersebut, beserta sejumlah foto pendamping. Dalam plat, terpampang dakode (QR code) yang mengarahkan ke “replika” versi NFT-nya.

Dakode tersebut bisa digunakan untuk membuka, bahkan memiliki, aset NFT yang ada di dalam lokapasar. Bila ada yang membeli NFT-nya, maka pemilik bisa mendapatkan arsip dan foto-foto pendamping secara digital.

Konsep ini bukan pertama kali dicoba Harian Kompas. Ketika berpartisipasi dalam pameran Artopologi, Oktober tahun lalu, Harian Kompas juga menggabungkan pengalaman dunia nyata dan dalam rantai blok. Waktu itu, Kompas membuat sejumlah kartu pos (cetak) dari foto-foto karya pewarta foto yang memiliki “kembarannya” berupa versi digital tercatat rantai blok (NFT) yang dapat dimiliki juga oleh pemilik kartu.

Dalam pameran yang sama, Harian Kompas juga menyediakan beberapa karya foto cetak untuk dipamerkan, yang tertaut dengan versi NFT-nya. Konsep ini, rencananya, akan digunakan juga untuk memamerkan sepasang foto legenda musik jazz Indonesia di booth Kompas pada gelaran Java Jazz, 2-4 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dengan menautkan ke dalam rantai blok, sebuah karya fisik dapat memiliki sertifikat yang menerangkan beberapa informasi termasuk kreator dan kepemilikan. Sertifikat ini berbentuk NFT yang terekam di dalam rantai blok, sehingga bersifat terbuka namun tetap akuntabel karena tidak bisa diubah dan dihapus.

Fitur ini, bisa berfungsi dua arah. Benda fisik bisa memperkuat versi digitalnya, atau sebaliknya.