Memotret menggunakan kamera analog menjadi hobi yang banyak digandrungi. Meski tidak praktis—apalagi kalau dibandingkan dengan menggunakan kamera digital, tapi memotret dengan cara ini memiliki keasyikan tersendiri. Nah, supaya hasil jepretan di film negatif bisa tetap terjaga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Ketika tidak digunakan, pastikan film negatif diletakkan dalam wadah khusus agar terhindar dari debu dan kotoran—wadah ini umumnya didapat saat mencuci di laboratorium foto. Penggunaan wadah khusus ini dimaksudkan juga agar film negatif tidak menempel satu sama lain. Demikian pula, jagalah agar film negatif tersebut terhindar dari noda spidol atau alat tulis lain, goresan, dan tidak terlipat karena akan merusak film.

Sebagian orang kerap menjepit negatif foto dengan paper clip agar lebih rapi. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan, karena lama-kelamaan tekanan papper clip tersebut akan meninggalkan bekas pada film dan mengurangi kualitas film.

  1. Sangat dianjurkan untuk meletakkan koleksi film-film negatif tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan suhu yang panas agar tidak merusak warna dan permukaannya, dan pastikan tempat tersebut berhawa sejuk dan kering. Anda bisa menggunakan silica gel untuk lebih menjamin film terbebas dari gangguan jamur.
  2. Secara rutin periksalah film-film tersebut dengan cara mengeluarkan film dari wadahnya dan perhatikan apakah ada kotoran atau noda. Kalau ada, segera usap dengan kain lembut yang kering, jangan gunakan cairan apapun karena dapat merusak film.
  3. Sebagai tambahan agar memudahkan saat hendak mencari film negatif, tempelkan catatan kecil pada bagian luar wadah plastik. Kalau dalam satu rol film berisi acara atau peristiwa yang berbeda-beda Anda bisa meletakkan catatan itu di setiap baris wadah. Selamat mencoba. [ASP]

Foto Shutterstock.com