Keselamatan berkendara ditunjang oleh banyak faktor, salah satunya kondisi rem. Jika alpa merawat atau mengabaikan gejala kerusakan yang timbul, risiko kecelakaan bisa bertambah berkali lipat.

Bukan perkara sulit untuk tahu apakah fungsi rem masih baik atau sudah menurun. Tidak perlu membongkar atau melongok bagian bawah mobil, cukup Anda tajamkan kepekaan saat mengemudi karena ada beberapa indikasi yang menunjukkan gangguan pada rem. Berikut ini di antaranya.

Untuk rem tangan, misalnya, coba Anda tarik rem tersebut. Jika jumlah gigi pengait tidak sampai 10 (dihitung sambil rem tangan ditarik perlahan), bisa dibilang bagian yang satu ini masih dalam kondisi baik. Sebaliknya jika lebih dari 10, sudah waktunya Anda melakukan penyetelan atau penggantian “sepatu” rem.

Gejala lain yang kerap muncul adalah timbul suara melengking saat melakukan pengereman. Kalau rem mengalami hal seperti ini, sebaiknya Anda langsung membawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain karena kotoran sehingga rem perlu dibersihkan, pada umumnya suara melengking tersebut merupakan tanda kalau kanvas rem sudah usang dan harus segera diganti. Hal lain yang menjadi penyebab timbulnya suara ini adalah penggunaan suku cadang yang kurang baik atau berkualitas rendah sehingga gesekan yang terjadi pada rem tidak maksimal dan menimbulkan suara. Untuk itu, gunakanlah selalu suku cadang asli yang direkomendasikan.

Gejala lain adalah ketika mobil menjadi sedikit tidak stabil saat melakukan pengereman. Kalau hal tersebut yang terjadi, bisa jadi saat itu tekanan ban berada di bawah normal, caliper rem lengket atau tidak bisa bekerja dengan baik karena karat. Jika didiamkan, hal ini akan membuat kanvas menjadi tidak rata, membuat kemudi bergetar, dan akhirnya memperpendek usia komponen-komponen rem.

Terakhir adalah pedal rem yang terasa lembut saat diinjak. Ketika udara atau air masuk ke dalam sistem pengereman, pengemudi akan merasakan pedal rem yang sangat lembut. Karat atau korosi adalah hal yang akan menyusul kemudian jika ini didiamkan. Udara dalam sistem pengereman akan membuat Anda menekan pedal lebih “dalam” dari yang biasa untuk menghentikan kendaraan. [ASP]

noted: menjaga fungsi rem mobil

foto: shutterstock