Bekerja di bidang seni tidak harus menjadi artisnya, bukan? Masih banyak cara lain untuk masuk ke bidang seni.

Begitulah ungkapan Asri Winata (24), salah satu pekerja seni yang justru tidak menjadi artisnya. Diakui, walaupun dia memiliki kemampuan menggambar, entah mengapa dia justru lebih tertarik untuk berada di luar jalur artisnya. Asri memilih menjadi konsultan seni (art consultant).

Dengan menjadi konsultan seni, Asri merasa bisa membantu banyak seniman di Indonesia untuk lebih meluaskan jaringannya, tidak hanya bergantung pada kolektor, tetapi juga perusahaan. Menurutnya, kebanyakan seniman di Indonesia sekarang ini lebih banyak menggantungkan diri kepada kolektor.

Sebagai konsultan seni, Asri harus berlaku layaknya seorang konsultan pada umumnya. Dia merekomendasikan sebuah karya seni sesuai dengan keinginan kliennya. Semua proses pengajuan karya seni pun harus dilaluinya, mulai dari proses seleksi karya, spesifikasi, hingga pengajuan.

“Klien di perusahaan saya sendiri pun tak terbatas hanya galeri seni, tetapi juga untuk individu seperti kolektor ataupun korporat. Sebagai konsultan, tentunya saya akan bantu memproses seleksi hingga mengajukan ke klien sesuai dengan taste mereka,” ucap perempuan yang bekerja di ISA Advisory ini, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya membantu merekomendasi, Asri juga sekaligus memberikan edukasi mengenai apa pun yang terkait dengan benda seni. Misalnya, spesifikasi kaca penyimpanan, pengaturan lampu dan suhu ruangan, hingga rekomendasi asuransi benda seni.

“Selama ini, di Indonesia belum banyak yang mengenal atau mengetahui, tetapi tidak menggunakan fine art insurance, padahal itu penting banget. Karena, karya seni harus dilindungi apalagi karya seni yang memiliki nilai investasi yang tinggi,” ujar lulusan Sastra Jepang Universitas Indonesia ini.

Perihal cara penyimpanan benda seni juga perlu dipelajari dan disebarluaskan ke masyarakat, terutama pengunjung museum. Asri mengatakan, beberapa museum yang dikelola pemerintah masih ada yang melakukan penyimpanan seadanya. Menurutnya, cara penyimpanan yang baik semakin penting melihat animo anak muda untuk datang ke pameran seni di Indonesia, terutama Jakarta, semakin tinggi.  [VTO]

foto: Asri Winata