Kenyamanan tingkat tinggi yang berpadu apik dengan sederet fitur keselamatan yang ada pada sedan premium telah menjadikan mobil tersebut diidam-idamkan bagi banyak orang. Belum lagi ditambah sosoknya yang elegan nan memukau, mencerminkan jati diri si empunya yang berkelas.

Lembaga riset otomotif Jato Dynamics mengungkapkan, penjualan mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan mengalami kenaikan hampir mencapai 5 persen pada kuartal pertama 2017 dibandingkan periode sama tahun lalu.

Lembaga bermarkas di Uxbridge, London, Inggris, ini melaporkan terdapat 21,24 juta unit kendaraan terjual hingga Maret 2017 di pasar yang ditanganinya. Angka ini naik 962.000 dari jumlah kendaraan yang dijual pada kuartal pertama 2016.

Mobil premium menjadi salah satu jenis kendaraan yang turut mewarnai pertumbuhan otomotif global tersebut. Disebutkan oleh lembaga tersebut, pada kuartal pertama 2017, pangsa pasar mobil premium mendapat porsi 11,9 persen, meningkat 0,6 persen dibandingkan periode sama 2016. Menariknya lagi, Mercedes C-Class disebut sebagai mobil premium terlaris pada kuartal tersebut

Kisah sukses

Mobil premium lansiran produsen asal Jerman ini memiliki kisah sukses yang amat panjang, dimulai pada 1982 ketika Mercedes-Benz 190 diluncurkan sebagai kendaraan mid-range. Bodinya yang terkecil di jajaran Mercedes-Benz membuat mobil ini dijuluki “Baby Benz”.

Selanjutnya, pada Mei 1993, merek berlogo bintang tiga sudut ini memperkenalkan penandaan C-Class untuk pertama kalinya. Ini menandai tonggak baru bagi Mercedes-Benz, tak hanya dalam teknik kendaraan, tetapi juga karena bentuk kendaraan yang lebih beragam.

Selanjutnya, pada tahun 2000, Mercedes-Benz meluncurkan C-Class terbarunya sekaligus memperkenalkan varian Sports Coupe yang merupakan varian yang sama sekali baru. Tujuh tahun berselang, produsen mobil mewah ini kembali memasarkan C-Class generasi keempat yang diikuti dengan peluncuran desain baru. Di sinilah untuk pertama kali desain bagian depan sedan Mercedes-Benz bervariasi, sesuai dengan variannya.

Pada varian Elegance, lambang bintang tiga sudut berada pada posisi tradisionalnya, pada bagian bonet. Sementara pada varian Avantgarde, lambang itu terpasang pada bagian tengah grille radiator sehingga tampak lebih sporty.

Selanjutnya, pada September 2014, model C-Class terbaru yang sukses di pasaran diluncurkan di Indonesia dengan proses perakitan lokal di Mercedes–Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Terbaru

Menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan mewah, Mercedes-Benz kembali melengkapi keluarga C-Class dengan memperkenalkan C 300 AMG Line terbaru. Sedan bermesin 180 kW (245 hp) ini memimpin di antara jajaran kelas sedan eksekutif premium yang sukses di pasaran. Pada saat yang sama, Mercedes-Benz juga memperkenalkan transmisi otomatis 9G-TRONIC sembilan kecepatan serta lini baru pada jajaran kendaraan C-Class.

Semua model terbaru ini telah tersedia di diler-diler resmi Mercedes-Benz di Indonesia. Jajaran C-Class terbaru ini menampilkan gaya sporty pada bagian interior yang dibalut dengan tampilan berkualitas tinggi serta kelapangan kabin yang maksimal. Sedan ini memiliki bodyshell teringan di kelasnya, hemat bahan bakar dan responsif, fitur keselamatan komprehensif dan suspensi nyaman, serta sederet inovasi lainnya.

“Dengan model terbaru C-Class, kami melanjutkan kisah sukses yang berjalan lebih dari 30 tahun, yang kami harap dapat terus berlanjut. Penjualan C-Class yang mencapai lebih dari 8 juta unit di seluruh dunia menunjukkan daya tarik yang luar biasa dari model kendaraan ini. Kami yakin, jajaran terbaru C-Class ini akan memikat calon pelanggan kami di Indonesia,” ujar Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts. [*/BYU]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 9 September 2017