Sore itu, hujan turun deras. Berhubung perut lapar, layanan pesan-antar menjadi pilihan. Namun, hati sempat bimbang, jika pesan sekarang, apakah pesanan segera datang? Ternyata, hanya menunggu 15 menit, pesanan sudah datang. Ingin rasanya memberikan pujian, tetapi bingung ke mana harus dilayangkan.

Apakah Anda pernah mengalami hal serupa atau mungkin lebih sering dikecewakan suatu layanan perusahaan? Apa pun bentuknya, banyak orang yang kebingungan ketika ingin melayangkan feedback atau aspirasi mereka.

Beberapa wadah memang bisa menjadi andalan. Mulai dari mengirim surat pembaca ke surat kabar, menelepon langsung ke costumer service, hingga mengirim e-mail ke perusahaan terkait. Namun, apakah ada wadah yang lebih mudah, cepat, dan responsif?

Menjembatani aspirasi

Menjawab kebutuhan tersebut, hadir aplikasi buatan anak bangsa bernama Bulp. CEO Bulp Arie Nasution menjelaskan, Bulp merupakan sebuah aplikasi yang menjembatani aspirasi dari masyarakat. Bentuk aspirasi bisa berupa keluhan, saran, permintaan, atau pujian ke perusahaan atau merchant tertentu.

Ide aplikasi ini sejalan dengan riset dari Avaya Indonesia 2015 yang menunjukkan sekitar 5 dari 6 orang di Indonesia selalu merasa tak puas dengan pelayanan perusahaan. Selain itu, sekitar 80 persen pelanggan diketahui akan kembali menggunakan layanan perusahaan jika dirasa memuaskan dan memudahkan mereka.

Bulp awalnya dibuat untuk menjembatani keluhan masyarakat ke perusahaan terkait. Namun, seiring berjalan waktu, ternyata jumlah pujian mendominasi aspirasi yang masuk via aplikasi ini.

Hingga September 2015, dari 11.000 aspirasi ke 500 merchant, 51 persen di antaranya berisi pujian. Sisanya yaitu keluhan (19 persen), saran (17 persen), dan permintaan (13 persen). Dari data tersebut, ternyata orang Indonesia mau memberikan pujian, saran, dan permintaan, tetapi tak ada media atau wadahnya saja,” ungkap Arie.

Cara menggunakan

Bagaimana cara memberikan aspirasi via Bulp? Pertama, Anda perlu mengunduh aplikasi di Google Play (Android). Rencananya, Bulp akan hadir di iOS (Apple) akhir tahun ini. Anda juga bisa mengakses via desktop di laman www.bulp.co.

Setelah itu, daftar agar bisa memberikan aspirasi. Aspirasi yang disampaikan akan diteruskan ke merchant jika memenuhi tiga kriteria. Pertama, hindari menggunakan kata-kata yang kurang santun. Kedua, sampaikan aspirasi dengan detail dan jelas. Ketiga, sampaikan aspirasi yang relevan dengan industrinya.

Setelah memfilter aspirasi, Bulp akan memberikan laporan ke merchant terkait. Setiap merchant diberi dashboard khusus yang bisa digunakan mereka secara gratis dan real time. Bahkan, tim Bulp juga akan memberikan rangkuman analisis data aspirasi kepada merchant. Dari dashboard ini, merchant bisa langsung merespons langsung aspirasi masyarakat.

Selain membantu pengguna menyampaikan aspirasi, Bulp juga memberikan hadiah menarik kepada pengguna. Setiap aspirasi yang terverifikasi akan mendapatkan poin. Pengguna bisa menukar poin ini dengan berbagai hadiah, mulai dari voucer pulsa, tiket menonton, flashdisk, hingga power bank.

Fitur baru

Perlu diketahui, Bulp bukan aplikasi media sosial sehingga aspirasi dari pengguna bersifat private. Namun, Arie menuturkan, ketika pengguna membagikan aspirasi, aspirasi tersebut bersifat public. Nah, di fitur Trending akan ditampilkan aspirasi-aspirasi yang bersifat public tersebut. Pengguna bisa melihat aspirasi pengguna lain sekaligus memberikan dukungan melalui tombol Me Too!.

Sementara itu, di fitur Rank, pengguna bisa melihat merchant mana yang paling banyak mendapatkan aspirasi. Bentuknya seperti klasemen liga sepak bola yang dibagi berdasarkan, jenis aspirasi dan jenis industri.

“Hingga saat ini ada enam merchant yang sudah bekerja sama dengan Bulp. Keenam merchant tersebut yaitu Rumah Sakit Fatmawati, Bhinneka.com, Scoop News Stand Digital, Moms Do Laundry, Rizen Premiere Hotel, dan Indonesian Jazz Festival. Selain itu, Bulp memfasilitasi lebih dari 500 perusahaan yang bisa disalurkan aspirasinya. Perusahaan yang tertarik bekerja sama dengan Bulp bisa menghubungi ke partners@bulp.co,” pungkas Arie. [INO]