Dinding ruang yang tampak kosong dapat diakali dengan memajang cermin, lukisan, atau foto-foto keluarga. Yang lebih berani bahkan menggambar dinding kosong dengan seni mural (graffiti). Selain hal-hal tersebut, terdapat solusi lain yang cukup unik dan menarik untuk mengisi kekosongan pada dinding ruang, yaitu menempel origami.
Hal ini seperti yang dilakukan Mademoiselle Maurice, seniman asal Paris. Perempuan berusaha 30 tahun ini menampilkan karya seni publik (street art) di Angers, Perancis. Mademoiselle Maurice terkenal akan karya seni origaminya yang apabila dilihat sepintas mirip sebuah graffiti.
Seni melipat kertas atau origami dari Jepang ini mengandung keindahan. Prosesnya memerlukan teknik dan kesabaran sehingga akhirnya dapat mengubah secarik kertas menjadi berbentuk macam-macam, antara lain bangau dan bunga.
Keunikan seni ini terletak pada kemampuan sang seniman untuk mengubah secarik kertas menjadi sesuatu yang berbentuk 2D ataupun 3D. Berbagai jenis bahan baik kertas atau material lembaran dipergunakan dan origami modern tidak sekadar melipat, tetapi juga melibatkan teknik menggunting, merekatkan, atau menjepit kertas.
Aplikasi seni ini menarik untuk dipajang atau ditempel pada dinding kosong sebuah ruangan. Apalagi dengan warna kertas yang beragam, dapat membuat semarak ruangan yang dimaksud.
Kembali ke karya Mademoiselle Maurice. Beberapa tahun lalu karya yang ditampilkan olehnya merupakan bagian dari festival seni ARTAQ di Angers. Untuk menciptakan karya seninya ini, Mademoiselle Maurice membutuhkan kurang lebih 30.000 kertas. Bukan hanya dinding ruang di rumah atau kantor saja, dinding-dinding yang ada di jalanan seperti dinding jembatan pun bisa dibuat indah dengan seni origami ini. Tertarik? Silakan mencoba. [*/ACH]
Foto Dokumen Mademoisellemaurice.com
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 13 Februari 2016