Skena NFT dan umumnya ekosistem Web3 merupakan dunia yang cukup menantang untuk dijelajahi. Adopsi untuk NFT misalnya, bahkan belum menyentuh ke 0,1% populasi internet. Konsekuensinya, akses untuk mempelajari dan mendapatkan informasi tentang NFT dan Web3 juga masih terbatas.

Hal ini bisa menjadi hambatan bagi orang yang akan mencoba mengadopsi NFT baik sebagai kreator maupun kolektor. Ragam pilihan lokapasar misalnya, yang menurut Golden tercatat ada 275 entitas (dan masih bertumbuh), bisa membuat calon pengguna menjadi bingung. Ditambah dengan ragam jaringan rantai blok serta mata uang kripto pendukungnya yang kian menjadi hambatan adopsi teknologi ini.

Bagi pengguna umum, beberapa lokapasar yang cukup populer rata-rata sudah dikenal. OpenSea misalnya, rumah bagi jutaan proyek dan produk NFT, menjadi rujukan lokapasar dari sisi tampilan, pengalaman (UX), dan berbagai komponen lainnya seperti biaya kreator dan metadata. Masif dan beragamnya proyek di dalam lokapasar ini menjadikan OpenSea sebagai rujukan mula bagi kreator dan kolektor untuk melangkah ke skena NFT.

Ragam pengguna, produk, dan proyek yang ada di dalam OpenSea di sisi lain juga membuat kreator mula akan mengalami kesulitan berkompetisi dengan proyek yang lebih high profile. Algoritma OpenSea mendukung proyek dengan catatan transaksi atau adopsi tinggi, sehingga proyek baru dengan kapital terbatas bisa jadi akan sulit untuk menembus fitur-fitur promosi lokapasar tersebut.

Celah ini menjadi peluang bagi lokapasar-lokapasar lain untuk memiliki spesialisasi masing-masing. Meski tidak didesain untuk menjadi spesifik, lokapasar-lokapasar ini diminati karena skena tertentu berkembang di sana. Lokapasar yang lebih kecil (dibanding OpenSea) ini kemudian dirasakan menjadi “rumah” yang lebih ramah pengguna bagi minat dan karakteristik khusus.

Lokapasar OBJKT yang didukung rantai blok Tezos menjadi salah satu preferensi pemula dalam NFT. Kemudahan penggunaan serta biaya relatif murah untuk minting menjadi beberapa alasan mengapa rantai blok ini diminati. Otomatis, lokapasar yang mendukungnya juga kemudian menjadi populer. Hal yang sama juga bisa diamati pada lokapasar FormFunction yang didukung rantai blok Solana. Lokapasar tersebut bahkan lebih spesifik menyebut sebagai rumah untuk karya seni 1/1.

Masing-masing rantai blok biasanya mempunyai satu atau dua lokapasar unggulan yang menjadi semacam flagship. Namun ada juga lokapasar seperti Rarible yang mampu menaungi beberapa rantai blok sekaligus.

Lokapasar Spesifik

Di jaringan Ethereum, dengan OpenSea sebagai yang terbesar, beberapa turunan lokapasar yang lebih spesifik bermunculan. Lokapasar Foundation dan SuperRare misalnya, menjadi rujukan bagi kreator seni yang menawarkan kreasi mereka. Identifikasi semacam ini kemudian membentuk pasar yang spesifik pula, meski lokapasarnya sendiri tidak didesain untuk eksklusif.

Bagi proyek yang memiliki pasar besar, mereka bisa juga membuat lokapasar sendiri. NBA Top Shot misalnya, yang merupakan derivasi dari kartu koleksi liga basket Amerika tersebut, membuat lokapasar mereka sendiri yang didukung rantai blok Flow. Dengan memiliki lokapasar sendiri, NBA bisa mengumpulkan komunitas mereka sendiri dalam satu wadah.

Di Indonesia, langkah serupa juga diikuti oleh Kolektibel yang membangun jaringan rantai blok mereka sendiri. Dengan membuat lokapasar eksklusif, proyek bisa menawarkan proses yang lebih mudah bagi penggunanya, antara lain dari sisi transaksi. Hal ini diharapkan menjadi langkah mula pengguna untuk melangkah ke dunia koleksi NFT yang lebih besar.

Marak dan terus bermunculannya lokapasar di satu sisi bisa mendorong adopsi NFT. Di sisi lain pengguna mula juga bisa bertambah bingung dengan banyaknya pilihan. Hal paling aman yang bisa dicoba adalah menggunakan lokapasar yang paling banyak penggunanya atau populer sebagai basis. Lokapasar seperti itu relatif lebih aman karena harus menjamin banyak penggunanya.

Namun seperti halnya pakem yang berlaku di dunia NFT, aspek DYOR (do your own research) akan sangat krusial. Calon pengguna bisa membedah terlebih dahulu mengenai proyek atau bahkan lokapasar yang akan digunakan. Baik meneliti sendiri atau bisa bergabung dengan berbagai komunitas yang ada untuk membantu memandu.