Selain memastikan kondisi mesin selalu prima, pemilik maupun pengemudi mobil harus menjamin keamanan saat berkendara, yang hal tersebut antara lain didukung kondisi rem yang baik.

Seiring waktu, komponen-komponen yang ada di dalam mobil tentu akan mengalami keausan dan fungsinya akan menurun. Oleh sebab itu, khusus bagi pemilik mobil tua, perlu mengecek beberapa bagian termasuk rem karena kerap ditemui bagian tersebut mengalami gangguan. Gangguan yang dimaksud antara lain rem yang seolah tidak mau kembali ke posisi awal setelah dioperasikan.

Gangguan tersebut bisa saja muncul mengingat posisinya yang mudah terkena kotoran dan air saat melewati genangan atau sewaktu mencuci kendaraan, piston pada kaliper rem bisa macet karena kotoran atau malah karena karat yang muncul seiring usia yang sudah cukup tua.

Untuk itu, jika memungkinkan, kaliper rem perlu dibongkar untuk kemudian dibersihkan. Setelah pekerjaan tersebut selesai, perlu diperiksa ulang atau diuji coba apakah di bagian tersebut tidak ada rembesan minyak rem. Langkah ini perlu dilakukan karena besar kemungkinan ada komponen-komponen yang sudah aus. Selain dibersihkan, karet-karet atau repair kit juga diganti agar kinerja rem semakin prima. Akan tetapi, kalau kerusakan sudah demikian parah, sebaiknya Anda ganti kaliper rem.

Hal lain yang tak boleh luput adalah kondisi selang-selang rem. Pastikanlah bagian ini benar-benar bersih dan tidak ada sumbatan karena kalau sampai terjadi bisa membuat rem macet.

Setelah semua selesai dilakukan, jangan lupa Anda lakukan perawatan rutin dengan mengganti minyak rem secara rutin setiap 25.000 kilometer. Penggantian juga dilakukan jika minyak rem terlihat keruh atau warnanya sudah mulai berubah. Hal wajar terjadi sebagai akibat dari pemakaian yang sudah cukup lama atau karena ada komponen dalam sistem hidrolik rem yang sudah mulai aus. [ASP]

foto: shutterstock

noted: memeriksa kinerja rem mobil tua