Buah hati Anda selalu merasa bahagia kala bertemu binatang? Antusiasme si kecil yang amat besar terhadap binatang bisa menjadi penanda untuk memberinya seekor binatang peliharaan. Tak hanya menjadi teman, tetapi juga membantu si kecil tumbuh dan berkembang.
Fisik
Perkembangan fisik dan kemampuan motorik si kecil ikut terasah seiring perjalanan hari-harinya bersama binatang peliharaan. Gerak binatang yang aktif mendorong si kecil untuk juga beraktivitas. Mulai dari sekadar mengajak jalan-jalan setiap pagi atau sore, bermain lempar-tangkap bola, dan berlarian. Binatang dapat menjadi sahabat si kecil untuk beraktivitas bersama.
Sosial
Beragam studi mengungkapkan kemampuan binatang peliharaan dalam membantu mengembangkan hubungan interpersonal dan lingkungan sekitar. Hubungan yang tercipta antara anak dan binatang peliharaannya dapat bersifat saling melindungi, menjadi teman dalam segala situasi, dan tanpa syarat. Oleh karena itu, binatang peliharaan juga kerap digunakan sebagai pola terapi pada individu untuk membantu mengembalikan rasa percaya terhadap diri sendiri dan orang lain, merasa nyaman, dan aman, serta bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Emosional
Dalam situs web American Academy of Child and Adolescent Psychiatry disebutkan bahwa hubungan yang baik dengan binatang peliharaan dapat membantu mengembangkan kemampuan komunikasi nonverbal, berempati, dan bersimpati. Si kecil bisa diajak aktif memelihara dan merawat binatang peliharaan dengan juga memberi kasih sayang dan perhatian. Memberi makan, memandikan, atau membawanya ke dokter, misalnya, bisa diajarkan sesuai tahapan usianya. Lewat berbagai tugas merawat binatang ini, anak pun belajar bertanggung jawab, yang penting dalam proses pembelajarannya. Beragam riset juga menunjukkan, dari berkomunikasi dan menjalin hubungan erat bersama binatang, membantu anak memahami pola hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Masih banyak hal lain yang bisa dipetik dengan memiliki seekor binatang untuk semakin memeriahkan suasana di rumah. Melalui dunia binatang, si kecil juga belajar memahami evolusi kehidupan setiap makhluk hidup. Lahir, berkembang, dan kembali ke pencipta. Pengalaman-pengalaman berhadapan dengan berbagai tahapan tersebut dapat menjadi fondasi pembentukan karakter mental sang buah hati. [ADT]
note: memelihara binatang bersama si kecil
foto: shutterstock