Perkembangan sosial media, seperti Instagram ternyata sangat memengaruhi perkembangan fashion saat ini. Di saat-saat awal Instagram mulai dilirik banyak orang, Tommy Hilfiger pun pernah mengatakan dengan menganggap Instagram dapat mengubah mindset atau pola pikir para penikmat fashion di dunia. Instagram dianggap akan dapat menggeser pola pikir dunia tentang fashion saat ini.

Anggapan itu terbukti benar karena saat ini melalui Instagram, banyak orang semakin berani menunjukan gaya berpakaian mereka yang ditampilkan dalam foto OOTD (Outfit Of The Day). Gaya berpakaian orang-orang pun semakin beragam dan menyeruak ke masyarakat luas. Bahkan, gaya berpakaian yang dulu dianggap aneh dan “mengganggu” mata kini tak seperti itu.

Gaya berpakaian quirky, misalnya. Dulu gaya berpakaian ini dianggap sama sekali tak menarik. Namun, lihat saja saat ini banyak orang tak segan lagi untuk bergaya quirky. Semula gaya quirky menggabungkan banyak elemen pada penampilan. Dengan ini memungkinkan para penggemarnya menambah variasi berbusana. Dalam perkembangannya, gaya ini pun mempunyai ragam.

Bergaya quirky diperlihatkan dengan berbagai pilihan motif dan tekstur, warna berani, juga aksesori. Kelebihan dengan bergaya ini, Anda mudah menjadi pusat perhatian. Namun, harus hati-hati jika tak pandai memadankan warna, motif, dan tekstur karena akan membuat tampilan terlihat norak.

Beberapa tips agar gaya quirky berhasil adalah selain mempunyai busana dengan penuh motif dan tekstur, perbanyak koleksi potongan basic untuk padu padan. Jika ingin membuat pernyataan dengan gaya ini, hindari mengenakan komplemen yang membuat hasil berpakaian jadi tampak ramai. Misalnya, jika mengenakan kalung, jangan kenakan stocking warna cerah atau bermotif.

Eksentrisitas menjadi kunci gaya ini. Kreativitas benar-benar dibutuhkan untuk dapat menghadirkan tampilan yang quirky—sebagaimana yang katanya orang-orang quirky itu memiliki kreativitas yang khas.

Tips lain adalah pakaian-pakaian dengan potongan yang tidak lazim dipadukan dengan sepatu-sepatu yang cute dapat menjadi pilihan jika ingin tampil sebagai seorang quirky yang chic. Yang juga harus diingat adalah gaya quirky itu tidak harus menghadirkan tampilan ramai untuk mendapat kesan eksentris. Satu atau dua item fashion dengan model kontemporer atau bahkan etnik dapat dimasukkan dalam tampilan untuk memaksimalkan suasana eksentrik dari tampilan quirky.

Di Indonesia, ada dua sosok yang bisa dijadikan referensi bergaya quirky, yaitu Evita Nuh dan Sachi.

Evita Nuh

Evita Nuh bermula terjun menjadi fashion blogger sejak 1998. Kala itu usianya baru 7 tahun. Pertama kali Evita membuat blog langsung berbicara tentang fashion. Keberanian dan keunikan seorang Evita Nuh memadupadankan pakaiannya selalu terlihat menyegarkan. Beragam gaya diaplikasikan oleh perempuan ini. Salah satunya adalah quirky. Permainan memadupadankan elemen berbusana quirky ala Evita Nuh tampak chic yang terkadang menampilkan kesan kasual namun juga tetap elegan.

Sachi

Sachi merupakan seorang gadis kecil yang terkenal di dunia Instagram karena gaya quirky-nya yang simpel, tetapi juga terkadang terlihat elegan tanpa meninggalkan karakter utama dari anak-anak yang polos dan cute. Sang ibu tampaknya mempunyai selera padu padan quirky yang khas untuk diaplikasi ke daily look sang buah hati tercinta. [*/ACH]

Foto-foto : instagram/Nuhevita, instagram/blogsachi.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 12 April 2018.