1. Dollar AS
Dibuat sejak 1913 oleh Bank Sentral AS (FED), dollar AS menjadi patokan utama mata uang asing lainnya, seperti yen Jepang, pound Inggris, dan euro. Sebagai salah satu negara dengan kondisi ekonomi terkuat, AS sempat diterjang krisis yang membuat perekonomian global terguncang. Dollar AS memang pernah mengalami fluktuasi, tapi tak membuatnya berhenti diburu pedagang valas.
2. Euro Eropa
Euro dikelola oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang memayungi 17 bank sentral negara anggota Zona Eropa. ECB juga memiliki dewan eksekutif yang membuat kebijakan moneter turut memengaruhi sistem ekonomi negara-negara anggotanya. Mata uang euro cenderung lebih stabil daripada mata uang pound Inggris atau dollar Australia.
3. Yen Jepang

Diterbitkan oleh Bank Sentral Jepang (BoJ), yen cenderung memberikan tingkat bunga yang rendah. Mata uang ini kerap beradu dengan mata uang yang memberi hasil lebih tinggi, seperti dollar Australia dan pound Inggris.
4. Pound Inggris
Pound Inggris yang diterbitkan oleh Bank Sentral Inggris sedikit lebih stabil daripada euro. Namun, fluktuasi mata uang ini tergolong tinggi. Bank Sentral Inggris mempunyai komite untuk membuat kebijakan moneter dan menetapkan patokan inflasi harga konsumen sebesar dua persen. Jika inflasi naik lebih dari dua persen, Bank Sentral Inggris akan mengeluarkan peringatan pada pasar tentang kemungkinan kebijakan moneter yang kontradiktif.
5. Franc Swiss
Berbeda dari bank sentral lainnya, Bank Sentral Swiss (SNB) merupakan lembaga keuangan pemerintah dengan kepemilikan pribadi dan publik. Fakta menunjukkan, SNB secara teknik menjadi perusahaan yang berada di bawah aturan khusus. Franc Swiss dan euro terikat hubungan yang menarik. Seperti euro, franc tidak memiliki langkah signifikan dalam satu sesi individual. Akibatnya, franc diperdagangkan dalam kisaran rata-rata 35 pips per hari.
6. Dollar Kanada

Keunikan dollar Kanada adalah kaitannya dengan minyak mentah. Ini mengingat Kanada menjadi eksportir utama komoditas tersebut. Akibatnya, banyak pedagang dan investor memakai dollar Kanada sebagai salah satu patokan untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga pasar minyak.