Saat berpuasa, mekanisme tubuh dalam menghasilkan energi sedikit berubah. Perlu diketahui, tubuh membutuhkan delapan jam untuk menyerap nutrisi dari asupan terakhir yang kita makan.
Setelah itu, lantaran makanan tidak terus-terusan diasup, simpanan gula di dalam hati dan otot digunakan untuk menghasilkan energi. Setelah gula digunakan, lemak menjadi sumber energi berikutnya. Inilah yang berpotensi menurunkan berat badan.
Namun, jika sumber-sumber energi itu belum cukup, tubuh membakar protein otot untuk menghasilkan energi. Jika sudah sampai pada fase ini, itu berarti kita memasuki fase kelaparan.
Secara umum, fase ini hanya terjadi ketika seseorang tidak makan selama berhari-hari atau berpuasa berhari-hari tanpa berbuka. Selama menjalani puasa dengan normal, kita tak akan sampai pada fase yang membahayakan ini.
Perubahan mekanisme tubuh dalam menyerap nutrisi dan menghasilkan energi itu juga memengaruhi kinerja organ-organ yang lain. Karena hal itu, ada berbagai manfaat positif yang akan dialami tubuh ketika berpuasa.
1. Berat badan terjaga
Seperti yang sudah dibahas di atas, pada saat puasa tubuh menghasilkan sebagian energi dari simpanan lemak. Ini akan membantu mengurangi berat badan atau menjaga berat tetap stabil.
Tapi, tentu ini akan tercapai dengan catatan kamu tak “membalas” berpuasa seharian dengan makan terlalu banyak ketika berbuka. Makanlah perlahan dengan porsi yang wajar.
2. Menstimulasi detoksifikasi
Dengan tidak mengonsumsi makanan dalam rentang waktu cukup panjang, tubuh kita bisa fokus untuk membersihkan diri dari racun. Karena sistem pencernaan kita sejenak beristirahat. Tubuh juga menstimulasi proses yang disebut autophagy, yang terjadi ketika sel membersihkan diri dan menyingkirkan partikel-partikel yang rusak dan berbahaya.
3. Sistem metabolisme lebih sehat
Manfaat puasa yang paling jelas adalah sistem metabolisme yang jadi lebih baik. Puasa mendorong enzim hati untuk memecah kolesterol dan lemak untuk mengubahnya menjadi asam empedu, yang pada gilirannya diubah menjadi panas.
Ini merangsang metabolisme menjadi lebih cepat. Secara alami, puasa mengurangi nafsu makan dan kadar hormon kelaparan dalam tubuh. Jadi, memungkinkan juga setelah periode puasa kamu mendapati porsi makan menjadi lebih kecil.
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh lainnya adalah meningkatkan imunitas. Hal ini terjadi karena tubuh sedang berfokus pada sistem kekebalan dan metabolisme, alih-alih sistem pencernaan. Mekanisme ini juga memicu tubuh untuk mendaur ulang sel darah putih lama, sehingga menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Baca juga :
5. Memperlambat proses penuaan
Puasa dikatakan berpotensi memperlambat proses penuaan. Dengan berpuasa, tubuh mampu mempercepat kerja pemulihan sel. Ini juga memungkinkan tubuh menghasilkan kolagen, yang dibutuhkan jaringan untuk menjadi lebih sehat. Efeknya pada kulit, kulit terasa lebih kencang.
6. Menyehatkan jantung
Manfaat berpuasa selanjutnya adalah adanya peningkatan kinerja otot jantung dan pertumbuhan pembuluh darah dalam jantung. Ini juga mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
7. Meningkatkan kebugaran otak
Selama proses berpuasa, darah di dalam tubuh manusia mengandung lebih banyak endorfin. Ini memberikan kita perasaan lebih senang dan kesehatan mental yang lebih baik. Efek ini juga mirip dengan dampak berolahraga pada otak.