Meski anak belum bisa berbicara dengan jelas, tidak terlalu awal mengenalkan buku pada anak. Membacakan buku untuk balita sangat penting karena hal ini turut membangun fondasi berbahasa bagi anak.
Tak hanya itu, hal ini juga membantu membentuk kecerdasan sosial dan emosionalnya. Membacakan buku untuk balita juga akan membantu anak untuk bisa mengikuti pelajaran dengan baik kelak di sekolah. Berikut ini, penjelasan tentang manfaat kegiatan ini.
-
Mengembangkan kemampuan berbahasa
Bagi bayi, mendengar kata diucapkan dapat membantunya mengenal kata sejak dini dan mengembangkan kemampuan berbahasanya. Membaca mengenalkan mereka pada lebih banyak kata dan bahasa yang lebih kompleks dibandingkan dengan yang didengarnya dari percakapan sehari-hari.
Ketika anak terbiasa untuk mencerna bahasa dan strukturnya pada bacaan, kemampuan kognitifnya juga berkembang. Fondasi ini juga membuatnya lebih siap untuk belajar membaca ketika memasuki usia sekolah.
-
Menguatkan keterikatan (bonding)
Membacakan buku untuk anak juga cara yang baik untuk menguatkan keterikatan antara orangtua dengan anak. Membacakan buku mengirimkan sinyal kepada anak bahwa ia aman, dicintai, dan diberi ruang untuk membangun koneksi emosional.
-
Membantu pengenalan emosi
Ketika dibacakan cerita, anak tidak hanya mendengarkan sambil melihat-lihat gambar. Ia juga memperhatikan ekspresimu ketika membawakan karakter-karakter tertentu, entah kamu mengernyit atau tersenyum. Lewat tindakan ini, anak belajar bagaimana berekspresi, yang juga membantu perkembangan awal otaknya.
-
Membangun kesadaran akan rutinitas harian
Anak-anak, pada umur berapa pun, mesti dibiasakan dengan rutinitas. Kapan harus makan, mandi, tidur siang, tidur malam, dan sebagainya. Membacakan buku untuknya bisa menjadi aktivitas tambahan yang baik pada jadwal hariannya. Jika kamu membiasakan untuk membacakan buku sebelum tidur misalnya, buku dapat menjadi sinyal bagi bayi atau anak untuk bersiap-siap tidur.
Baca juga:
Mengenalkan Nilai Uang kepada Balita
Manfaat Mengajarkan Literasi Keuangan kepada Anak sejak Dini
Anak Anda Kecanduan Gawai? Lakukan Langkah-langkah Ini
