Tak salah jika Maria Natalia Londa dikenal sebagai ikon atletik Indonesia. Sejak SEA Games 2009, Maria sukses sebagai pendulang medali untuk kontingen Indonesia. Pada gelaran olahraga Asia Tenggara di Laos tersebut, Maria menyumbangkan medali perunggu untuk dua nomor, lompat jauh dan lompat jangkit. Khusus untuk nomor lompat jauh, Maria berhasil mencatatkan lompatan 6,23 meter.

Dua tahun berselang di gelaran SEA Games 2011 Jakarta, Maria berhasil memperbaiki raihan terbaiknya. Medali perak lompat jauh dipersembahkan Maria dengan catatan lompatan 6,47 meter.

Baru pada SEA Games 2013 di Myanmar, Maria berhasil memboyong medali emas. Meski tidak berhasil melampaui lompatan di Jakarta, catatan lompatan sejauh 6,37 meter sudah cukup membawa Maria sebagai juara.

Maria mempertahankan medali emas lompat jauh pada SEA Games 2015 di Singapura. Pelompat jauh kelahiran Denpasar, Bali, tersebut berhasil mencatatkan lompatan sejauh 6,55 meter.

Sayangnya, di gelaran SEA Games 2017, Maria harus rela menyerahkan medali emas kepada pelompat jauh asal Vietnam, Bui Thj Thu Thao. Catatan lompatan 6,47 Maria hanya mampu mempersembahkan medali perak untuk kontingen Merah Putih.

Maria Londa
ILLUSTRASI: IKLAN KOMPAS/ ARIEF KRESTIONO.