Hal inilah yang menjadi semangat di balik kegiatan fun run bertajuk bertajuk “Road to Marina Suntastic Run 2025: Sun, Pace, Fun” yang sukses digelar di kawasan Car Free Day, Jakarta. Acara ini menjadi momen spesial yang menyatukan para perempuan dari berbagai usia dan latar belakang untuk berlari bersama, sekaligus berbagi pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit saat beraktivitas di bawah terik matahari.
Dihadiri oleh sosok inspiratif dari berbagai profesi, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar ajang olahraga. Para peserta juga mendapatkan edukasi langsung dari dokter spesialis kulit, Dr Margaretha Indah Maharani, SpDVE, FINSDV, FAADV, yang mengingatkan bahwa kanker kulit merupakan salah satu dari 10 jenis kanker utama yang mengancam perempuan Indonesia. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak sel DNA kulit dan meningkatkan risiko tersebut dalam jangka panjang.
Momen ini pun tak luput dari kehadiran selebritas muda, Mawar de Jongh, yang berbagi pesan inspiratif tentang pentingnya tetap percaya diri meskipun berada di bawah sinar matahari. Ia mengajak seluruh perempuan untuk tidak lagi menjadikan paparan UV sebagai penghalang dalam mengejar mimpi dan tetap aktif bergerak.
Fun run ini hanyalah awal dari rangkaian menuju acara puncak yang akan digelar pada 25 Mei 2025 mendatang di Plaza Sudirman GBK. Antusiasme masyarakat pun terlihat luar biasa.
Rangkaian acara ini tidak hanya mengajak perempuan untuk aktif, tetapi juga menginspirasi untuk lebih peduli terhadap diri sendiri, termasuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Dengan perlindungan menyeluruh dari wajah hingga tubuh, perempuan kini bisa bebas mengekspresikan diri, bergerak, dan bersinar di ruang terbuka.
Elfia Rahmi, Senior General Manager Brand Investment & Consumer Engagement Cosmetics & Consumer, percaya bahwa setiap perempuan berhak untuk bersinar dalam versinya masing-masing, baik dalam mengejar mimpi, berkarya, maupun saat menikmati aktivitas luar ruangan.
Dengan rangkaian SPF Expert dan produk perawatan yang tepat, dapat menjadi pelindung sekaligus sahabat perempuan dalam setiap langkah mereka di bawah sinar matahari, karena perempuan Indonesia berhak bersinar dalam versinya masing-masing—di setiap langkah, di bawah cahaya yang menyapa.
