Mengirim hampers atau bingkisan menjelang Lebaran sudah menjadi tradisi yang banyak dilakukan sebagai bentuk perhatian dan silaturahmi. Namun, agar hampers benar-benar bermanfaat dan dapat diterima dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: 5 Tradisi Masyarakat Indonesia Menjelang Lebaran

1. Pilih yang Bermanfaat

Pilih barang yang sekiranya akan berguna bagi penerima. Biasanya hampers berisi makanan, yang juga dapat dijadikan sajian saat buka puasa atau Lebaran yang nikmat.

Akan tetapi, saat ini, banyak orang memilih untuk memberikan hampers dengan tema tertentu. Misalnya, hampers bertemakan kesehatan yang berisi madu, teh herbal, atau produk kesehatan lainnya. Ada pula yang mengirimkan hampers berisi alat makan ramah lingkungan, seperti tumbler dan sendok-garpu bambu. 

Jika ingin memberikan hampers yang lebih berkesan, kamu bisa menyesuaikan isinya dengan karakteristik atau kesukaan penerima. Di sisi lain, memilih hampers dengan barang yang berguna secara universal juga bisa menjadi solusi praktis. Dengan cara ini, semua orang mendapatkan isi hampers yang sama, tetapi tetap bermanfaat karena terdiri dari barang yang umum digunakan, disukai, dan memiliki nilai guna bagi banyak orang.

2. Perhatikan Ketahanan Produk

Pastikan produk dalam hampers memiliki masa simpan yang cukup panjang, terutama jika berisi makanan. Jika kamu berencana mengirimkan hampers ke lokasi yang jauh, hindari produk yang mudah rusak atau tidak tahan lama, seperti makanan basah atau segar. 

3. Perhatikan Kualitas dan Kemasan

Lebih baik memberikan sedikit barang tapi berkualitas daripada banyak tapi kurang bermutu. Kemasan juga penting agar hampers terlihat menarik dan eksklusif.

Gunakan kotak kayu, anyaman bambu, atau tas kain yang bisa digunakan kembali. Agar terasa lebih menyentuh, sisipkan juga kartu ucapan dengan desain atau pesan yang terpersonalisasi untuk setiap penerima. 

4. Sesuaikan dengan Anggaran

Hampers tidak harus selalu mahal untuk terlihat istimewa. Tentukan anggaran dan pilih hampers yang sesuai. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa membuat hampers sendiri dengan produk pilihan kamu dan kemasan yang sederhana, sekaligus tetap cantik dan kreatif.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Parsel dan Hamper

5. Pilih Vendor Tepercaya

Jika membeli hampers secara daring, pastikan memilih vendor dengan ulasan yang baik. Periksa kualitas produk, desain kemasan, serta ketepatan waktu pengiriman agar hampers sampai dalam kondisi terbaik. 

6. Kabari Penerima Sebelum Mengirim Hamper

Memberikan kejutan memang menyenangkan, tetapi seringkali dapat menimbulkan masalah. Misalnya, jika hampers dikirim saat penerima tidak ada di rumah, rumah kosong, atau sulit dihubungi, hal ini bisa merepotkan banyak pihak, termasuk Anda, penerima, dan kurir ekspedisi. Kondisi ini akan menjadi semakin menyulitkan apabila hampers berisi makanan atau barang pecah belah yang membutuhkan penanganan khusus.  

Oleh karena itu, sebelum mengirim atau mengantarkan hampers, ada baiknya memberi kabar terlebih dahulu. Tanyakan apakah penerima sedang berada di rumah atau jika ada orang lain yang bisa menerima paket tersebut. Jika tidak, diskusikan waktu pengiriman yang lebih sesuai. Cukup dengan pesan singkat atau telepon, hampers bisa sampai dengan aman dan tetap menjadi kejutan yang menyenangkan.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, proses perencanaan hingga pengiriman hampers Anda dapat berjalan lebih mulus. Selamat berbagi kebahagiaan menjelang Lebaran!