Pada gelaran Art Moments Jakarta II, bulan November tahun lalu, TZ APAC membawa tiga kreator atau artis skena NFT dari Indonesia untuk difiturkan. Salah satunya adalah Tommy Chandra.
Kiprah Tommy lebih dahulu dikenal di skena ilustrasi dan desainer grafis Indonesia. Karya-karyanya, baik sebagai individu maupun melalui studio desain grafisnya, Heimlo, sudah menghiasi berbagai proyek kolaborasi dengan bermacam jenama sejak tahun 2009.
Tommy dikenal dengan karya-karyanya yang masih membawa aspek geometri, terukur, dan kerapian. Hal yang identik dengan dunia arsitektur, latar belakang pendidikannya.
“Minimalis, dengan beberapa detail kecil yang rapi, serta bermain bentuk geometri serta memasukkan elemen arsitektural,” kata Tommy menjelaskan karakteristik kreasinya.
Pada laman portfolio-nya, banyak proyek-proyek yang masih terkait dengan arsitektur selain variasi kerja sama dengan event dan jenama komersial dengan lingkup ilustrasi murni hingga bagian dari desain produk.
Mulai tahun 2021, portfolio Tommy mulai menyentuh skena NFT.
“Awalnya saya mendapat undangan untuk minting karya NFT di Foundation dari Pinot,” jelasnya. “Sebelumnya penasaran dengan skena ini usai mendengarkan beberapa sesi clubhouse seputar rantai blok, Web3, dan NFT.”
Sebagai kreator yang sudah mempunyai rekam jejak panjang, awal mula keterlibatan Tommy di skena NFT lebih banyak sebagai kolaborator. Dari desain branding pameran NFT, member card, dan sebagainya. Perlahan, identitas Tommy Chandra sebagai kreator individu mulai muncul di skena.
“Karya di NFT lebih personal, matang, dan berkembang,” kata Tommy.
Sejumlah rilisan karyanya, dalam skena NFT yang tersebar di berbagai rantai blok, kemudian mulai menemukan kolektornya. Identitasnya mudah dikenal, dan membawa ciri khas yang selalu ditulisnya di tiap profil.
Rapi, geometris, dan detail.
***
Nama
Tommy Chandra
Asal
Pekanbaru/Bintaro
Pendidikan
S1 Arsitektur
Portfolio
tommychandra.com