Sebagai upaya pengendalian inflasi daerah sekaligus menekan kenaikan harga beras, Pemkot Tangerang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di 39 lokasi yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin berharap, GPM yang rutin dilaksanakan di Kota Tangerang ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. “Diharapkan GPM atau pasar murah ini, dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok serta rumah tangga dari masyarakat Kota Tangerang,” kata Nurdin, Senin (12/2/2024).

Ia menambahkan, dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, GPM tentu akan sangat membantu masyarakat. Contohnya, untuk harga beras di sini dapat diperoleh dengan hanya Rp 52.000 per 5 kilogram. Tersedia juga komoditas-komoditas lain, seperti minyak goreng, gula, dan produk-produk UMKM dari masyarakat Kota Tangerang.

Selain GPM, Pemkot Tangerang menjalankan sejumlah program dalam upaya membantu pemenuhan  kebutuhan masyarakat sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi daerah. “Seperti dengan meningkatkan perekonomian dan distribusi produk langsung ke permukiman-permukiman melalui program Warung Qta dan mobil Belanja Gampang (Si Jampang),” ujar Nurdin.

Selain itu, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut juga terus mengajak masyarakat agar turut berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi daerah di Kota Tangerang. “Bisa dengan cara ber-urban farming sehingga bahan makanan bisa langsung kita panen dari pekarangan rumah kita sendiri,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan jadwal pelaksanaan GPM bisa dilihat di akun media sosial DKP. “Kami imbau dan terus kami sosialisasikan, di tengah harga beras yang naik untuk memanfaatkan penjualan beras SPHP seharga Rp 52 ribu per lima kilogram atau Rp 10.400 per liternya. Jadwal pelaksanaan GPM on the road 39 lokasi bisa dicek di Instagram @dkp.tangerangkota,” jelas Muhdorun.

Situs web tangerangkota.go.id