Banyak masalah timbul apabila abai memeriksa atau merawat mobil yang jarang dipakai, seperti kopling yang macet dan sulit dioperasikan. Karena satu dan lain hal, beberapa pemilik mobil sering meninggalkan kendaraan tersebut di rumah dan hanya memanaskan mesin dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, karena takut terlalu lelah menghadapi kemacetan, ada yang memilih menggunakan kendaraan umum dan hanya memanaskan atau menggunakan mobil pada akhir pekan.

Keluhan bisa saja muncul ketika mobil diperlakukan demikian, seperti transmisi yang macet, tidak bisa masuk ke gear berapa pun. Saat mesin dimatikan, memindahkan transmisi malah terasa mudah.

Terutama pada mobil-mobil berusia tua, gangguan tersebut bisa saja terjadi karena pelat kopling yang sudah lengket atau master kopling yang sudah lemah. Untuk gangguan yang disebut pertama, hal itu bisa saja terjadi karena kelembaban udara tinggi ditambah kopling yang jarang dioperasikan. Oleh karena itu, mudah dimaklumi kalau pelat kopling yang dibuat dari campuran bahan asbestos menjadi lembab dan cenderung basah. Kemudian posisinya yang dijepit antara flywheel dan clutch cover “matahari” kopling, membuat komponen tersebut jadi lengket.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada baiknya Anda membawa mobil ke bengkel agar bisa diperiksa lebih lanjut. Beberapa komponen seperti kopling set, termasuk dengan “matahari” dan release bearing perlu diganti sehingga perlu disiapkan kocek yang relatif cukup besar.

Jangan lupa Anda meminta pihak bengkel membersihkan flywheel dan memeriksa sistem penggerak hidrolis. Sama halnya untuk mengganti minyak kopling, bisa saja karena jarang digunakan, kandungan air di dalamnya cukup tinggi. [ASP]

noted: kopling macet pada mobil yang jarang dipakai

foto: shutterstock