Bagaimana jadinya saat genre musik dark disco digabungkan dengan rockabilly? Jawabannya ada pada lagu “Trans Europe Ramblers”, hasil kolaborasi Sunmantra dan The Hydrant yang sebelumnya belum pernah diluncurkan di mana pun.
“Trans Europe Ramblers” menyajikan nuansa rockabilly yang lebih danceable. Tangan dingin Sunmantra memberikan “rasa” new wave, tekno, dan tentu saja dark disco. Permainan distorsi gitar dan fill in harmonika ala The Hydrant membaur dengan beats dan isian synthesizer dari Sunmantra.
Trio musisi dari Sunmantra memang berusaha untuk menggambarkan suasana tur Eropa The Hydrant yang dilakukan pada Juli 2017. Meriah nan magis. Single ini membentuk sebuah dimensi baru yang mengedepankan area elektronik sayap kiri.
Penggarapan proses ini memakan waktu lebih dari sebulan. Kedua pihak saling melemparkan ide, baik The Hydrant maupun Sunmantra, yang kebanyakan dilakukan melalui e-mail dan Whatsapp. Hingga akhirnya proses rekaman dilakukan di studio milik The Hydrant. Namun, finishing dilakukan di studio milik Sunmantra.
Ide kolaborasi ini datang dari Sunmantra, yang beranggotakan Bernadus Fritz Adinugroho, Jonathan Pardede, dan Omar Joesoef. Mereka bertiga terbius dengan energi liar dan magis khas rockabilly, malah cenderung ke psychobilly, dari The Hydrant yang dimainkan oleh Marshello, Adi, Chris, dan Vincent.
Sunmantra sejatinya adalah penggemar musik rockabilly. Terdengar dari beberapa karyanya yang kadang memasukkan lagu bergenre tersebut. Jadi, bisa berkolaborasi dengan grup musik terbaik dari aliran itu seperti mimpi kolosal Sunmantra yang menjadi kenyataan. Belum pernah terjadi di negeri ini dan saling silang elemen elektronik dengan rockabilly niscaya menghasilkan produk unik dan menarik.
Lagu ini akan dirilis pada 30 November 2018 melalui label rekaman Pon Your Tone. Menariknya, lagu ini rencananya akan dibawakan perdana oleh Sunmantra dan The Hydrant pada konser Franz Ferdinand di Potato Head, Bali, Minggu (2/12/2018). [VTO]
Mainkan lagunya dengen menekan tombol ▶.