Jejaring pertemanan yang baik bisa membawa seseorang ke pengembaraan yang baik pula. Ujaran tersebut teraplikasi ketika menilik kiprah fotografer Kurnia Ngayuga Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama Yuga, dalam membangun portfolio karyanya.

Yuga kini dikenal sebagai salah satu kreator prolifik di skena fotografi NFT. Karya-karyanya menyebar ke berbagai lokapasar dan rantai blok, dengan lebih dari 700 kolektor membangun koneksi dengan kreasinya. Awal mula ia masuk ke skena ini berawal dari jaringan pertemanan.

“Saya belajar mengenai NFT dari teman yang ada dalam satu komunitas yang sama,” kenang laki-laki kelahiran Cirebon ini. “Akhir tahun 2021, saya minting karya pertama saya.”

Pengalamannya di dunia fotografi, jauh sebelum mengenal NFT, juga dibawa dari jaringan pertemanan. Darinya, Yuga mulai mengenal kamera (tahun 2016) dan kemudian aktif dalam komunitas fotografi lokal di Cirebon. Melalui komunitas dan berbagai lokakarya, portfolionya mulai terbentuk.

Uncle John
Uncle John (OBJKT)

“Saya mulai menemukan karakteristik ketika mempelajari fotografi jalanan,” kata Yuga. “Realitas, menyilangkan foto lansekap dengan kehidupan urban menjadi daya tarik yang terus memicu saya mengembangkan kreasi.”

Ketika kemudian Yuga mulai masuk ke skena NFT, peluang untuk mengembangkan kreasi kembali terpicu. Ia melihat bagaimana fotografer-fotografer lain di skena ini bermain dengan hal-hal yang memanfaatkan teknologi digital.

Mixed media, animasi stop motion, banyak terinspirasi dari berbagai kreator yang saya temui di skena NFT,” ujar Yuga.

Ia mengaku bahwa dorongan eksplorasi hal-hal baru itu memicunya untuk mempelajari dan merilis karya yang berbeda dari sebelumnya. Kegemarannya untuk berjejaring, seperti yang dilakukannya dengan komunitas NFT, membawa Yuga ke berbagai peluang yang menempa jalan ninjanya sebagai kreator.

Yuga menambahkan bahwa porsi besar dari kolektor yang ia bangun di skena NFT adalah dari jejaring pertemanannya. Baik itu yang ia temui di satu komunitas, atau jejaring baru yang ia kenal dari aktivitasnya di media sosial.

“Berjejaring membangun kedekatan kita dengan kreator lain,” kata fotografer freelance ini. “Di sisi lain, ini juga memudahkan karya kita untuk bisa dikoleksi.”

***

I Wanna Be Free
I Wanna Be Free (OBJKT)

Nama
Kurnia Ngayuga Wibowo

Tempat, Tanggal Lahir
Cirebon, 6 Agustus 1997

Profesi
Freelance Photographer

Tautan Portfolio
Linktree