Perkembangan teknologi smart home (rumah pintar) sudah banyak diadopsi di beberapa negara maju. Salah satunya dilakukan di Korea. Beberapa rumah di sana memungkinkan pemilik rumah untuk mematikan lampu melalui perintah suara via aplikasi di ponsel. Sebenarnya, apa itu teknologi rumah pintar?

Menurut CEO i-ON Smart Asmara Susanto, teknologi rumah pintar adalah sebuah sistem dengan bantuan komputer yang akan memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan penghematan energi di sebuah hunian. Teknologi ini berlangsung secara otomatis dan terprogram melalui komputer.

“Teknologi ini bisa digunakan untuk mengendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah. Mulai dari pengaturan tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga. Penerapan sistem ini memungkinkan untuk mengatur dan mengendalikan seluruh peralatan elektronik walaupun pemilik rumah sedang tidak ada di tempat,” ungkap Asmara.

Ketua Riset Grup Wireless Sensor Network Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) M Udin Harun Al Rasyid SKom PhD menuturkan, perusahaan Korea Hyundai Engineering & Construction dan SK Telkom Korea sudah mengembangkan sistem jaringan rumah pintar untuk apartemen. Di sana, pemilik rumah bisa mengatur lift ke lantai tertentu dengan menggunakan ponsel. Bahkan, mereka bisa memesan makanan melalui tombol di kulkas melalui sistem e-commerce apartemen.

Keuntungan

260417–KLASIKA–langgam–Ion-smart_2
260417–KLASIKA–langgam–Ion-smart_3
260417–KLASIKA–langgam–Ion-smart_1

Teknologi rumah pintar memang memberikan beberapa keuntungan bagi pemilik rumah. Salah satunya, mengontrol dan mengendalikan hampir semua peralatan di rumah dari mana saja. Medianya bisa menggunakan suara, sinar inframerah, atau kendali jarak jauh melalui koneksi internet.

Keuntungan lain teknologi ini yaitu pemilik rumah bisa menghemat energi dengan mematikan perangkat elektronik dari jauh secara mudah. Dulu, untuk menonaktifkan lampu yang lupa dimatikan, kita terpaksa meminta tolong tetangga. Kini, hal tersebut bisa mudah dilakukan sendiri melalui ponsel.

Di Indonesia, bisnis rumah pintar mulai banyak diminati oleh beberapa perusahaan perumahan properti. Di dunia pendidikan, banyak peneliti yang mengembangkan teknologi rumah pintar. Salah satunya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melalui PensSky Venture dengan produk i-ON Smart.

Asmara menjelaskan, tim sudah melakukan riset dan pembuatan peralatan rumah pintar sejak pertengahan 2015. Pada awalnya, tim membuat sistem yang memungkinkan untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis melalui ponsel.

“Saat ini, alat yang kami buat sudah memiliki fitur utama monitoring dari jarak jauh keadaan rumah melalui ponsel, teknologi CCTV modern dengan sistem deteksi keamanan menggunakan sensor real motion, fitur atur jadwal otomatis kapan listrik akan mati dan menyala, hingga fitur sistem rekapitulasi dan statistik energi,” jelas Asmara.

Cara kerja

Bagaimana cara kerja i-ON Smart? Asmara menjelaskan, produk ini terdiri atas smart plug dan smart gateway. Smart plug memiliki bentuk seperti steker. Cara menggunakannya sangat mudah. Anda cukup mencolokkan smart plug di stop kontak. Setelah itu, masukkan peralatan elektronik yang ingin dikoneksikan dengan teknologi rumah pintar.

Misalnya, Anda bisa mencolokkan kulkas melalui smart plug. Jika Anda ingin mengoneksikan peralatan elektronik yang lain, silakan pasang beberapa smart plug di stop kontak yang lain. Nantinya, semua peralatan elektronik yang dicolokkan melalui perantara Smart Plug akan mengirimkan data ke controller system yang bernama smart gateway.

Setelah itu, Anda cukup mengunduh aplikasi i-ON Smart di play store untuk menikmati berbagai fitur, seperti mengontrol jadwal nyala-mati perangkat dan melihat penggunaan listrik masing-masing perangkat.

“Hampir seluruh peralatan elektronik di rumah dengan daya maksimal 2.200 watt bisa dikontrol. Mulai dari lampu, AC, kipas angin, peralatan multimedia TV, DVD, pelantang suara, penanak nasi, kompor listrik, pemanas air, CCTV, kulkas, hingga pengaman pintu,” terang Asmara.

Produk yang baru saja menjadi juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2016 Kategori Teknologi Digital ini akan dijual dengan harga paket Rp 1,6 juta. Dalam paket tersebut, pengguna mendapatkan 1 smart gateway dan 2 smart plug.

Saat ini, i-ON Smart sudah menggunakan rangkaian PCB yang didesain dan diproduksi di PENS. Produk ini sedang dalam produksi massal dengan menggandeng beberapa vendor untuk perakitan perangkat elektronik dan pengemasan.

“i-ON Smart adalah salah satu produk unggulan teknologi rumah pintar yang dikembangkan oleh anak bangsa yang layak diapresiasi. Produk ini perlu terus dikembangkan lebih lanjut sehingga fitur-fiturnya semakin lengkap, khususnya integrasi antar-perangkat sensor, cloud server, dan end-user,” saran Udin. [INO]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 25 April 2017

Foto-foto: Shutterstock dan dok. i-On Smart