Dapur di kelas memasak itu mulai terasa ramai. Para peserta telah mengenakan celemeknya masing-masing dan siap menerima arahan untuk membuat menu makanan hari itu. Yang membedakan kelas memasak ini daripada yang lainnya adalah peserta yang datang semua anak-anak, berusia 4–7 tahun. Wow, menarik.
Itu adalah gambaran suasana dapur Kekoci yang terletak di kawasan Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai ramai terasa ramai. Kekoci merupakan singkatan dari Kelas Koki Cilik. Kelas memasak yang telah hadir sejak 2012 ini diadakan oleh pasangan suami-istri bernama FA Triatmoko HS (Moko) dan Natasya Dotulong (Tasya). Kelas memasak yang terdiri atas dua kelas ini, bermula dari pengalaman Tasya yang pernah menggelar kegiatan memasak bersama para muridnya sewaktu masih mengajar di Sekolah Alam Cikeas.
“Awal mulanya menggelar kegiatan memasak bersama para murid untuk kegiatan hiburan saja. Tapi, ternyata memasak bersama anak-anak itu menyenangkan. Anak-anak pun sangat menyukainya. Hingga kemudian, mereka selalu menanyakan kapan mengadakan kegiatan memasak bersama lagi. Hingga akhirnya, saya resign dari Sekolah Alam Cikeas dan kemudian menyeriusi diri untuk fokus membuka kelas memasak ini,†kenang Tasya, yang mempunyai latar belakang sebagai psikolog pendidikan lulusan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.
Secara bertahap, Tasya kemudian menyusun kurikulum bagi kelas memasaknya. Sementara itu, sang suami, Moko, lebih menangani bisnis dan marketing Kekoci. Menariknya kelas memasak ini dibuka bukan hanya sebagai hobi atau hiburan bagi anak-anak. Ternyata, memasak bagi anak menjadi kegiatan positif yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka.
“Jangan takut gosong! Anak-anak kami ajarkan agar tidak perlu khawatir kalau makanan yang mereka masak gosong. Kami akan memberi tahu mereka kenapa masakan mereka gosong. Kemudian, kami akan membantu langkah selanjutnya agar makanan yang mereka masak tidak gosong lagi sehingga mereka tidak perlu merasa takut atau khawatir ketika masakan gosong. Tidak apa-apa karena kelas ini di-set bukan untuk mencapai kondisi ‘kamu harus bisa’, melainkan bagaimana menjalani prosesnya dan ikut dapat proses tersebut sehingga anak-anak dapat belajar mengenai banyak hal,†jelas Tasya.
Dua kelas
Kekoci dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas untuk anak berusia 4–7 tahun dan kelas untuk anak berusia 8 tahun ke atas. Masakan yang diajarkan pun terbilang masakan yang prosesnya cukup simpel, contohnya burger, spageti, sushi, nasi goreng, klepon, dan cupcake.
“Yang membedakannya adalah usia 4–7 tahun ketika tahap menggoreng atau mengukus akan dibantu oleh para pembimbingnya. Sementara itu, usia 8 tahun akan diajarkan langsung cara menggoreng, merebus, atau mengukus langsung masakannya sendiri berdasarkan arahan dari pembimbing,†terang Tasya.
Manfaat kelas memasak bagi anak, pertama, mengajarkan atau menanamkan ke anak agar mempunyai life skill karena memasak menjadi salah satu keterampilan penting dalam hidup. Kedua, knowledge. Tidak hanya memasak, anak-anak juga akan mendapat pengetahuan tentang nutrisi di balik bahan-bahan masakannya. Ketiga adalah team works. Anak-anak akan belajar bekerja bersama anak lainnya untuk menghasilkan masakan bersama. Keempat, tentunya adalah fun. Kegiatan memasak menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak.
“Selain itu, dengan kegiatan memasak anak-anak menjadi lebih mempunyai konsep diri yang lebih baik dan rasa positif terhadap dirinya sendiri karena bisa membuat sesuatu yang bermanfaat,†ungkap Tasya.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh koki ternama asal AS, Guy Fieri, memasak dengan anak-anak bukan hanya mengenai bahan-bahan, resep, dan cara memasaknya, tetapi juga mengenai pengembangan imajinasi, memberikan kekuatan, dan menumbuhkan semangat kreativitas pada diri mereka.
Biarkan anak tumbuh dan berkembang secara bebas, tetapi tetap dengan arahan yang baik. Biarkan mereka mengenal dan mempelajari sesuatu dengan leluasa. Biarkan mereka belajar dari kesalahannya hingga akhirnya dapat bermetamorfosis menjadi insan yang lebih baik. [ACH]
Kekoci (Kelas Koki Cilik)
Ruko Concordia SRC 42-43 Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, Indonesia.
Instagram @kekoci
+62 813-1873-5270
noted:Â Kelas Memasak bagi Anak Bukan Sekadar Meracik Bahan