Nama Raphael Maitimo minggu ini kembali ramai diperbincangkan. Pesepak bola naturalisasi kelahiran Rotterdam, Belanda, 17 Maret 1984, ini sempat dipermasalahkan keabsahan izin bermainnya pada pertandingan tunda Liga Indonesia antara Persija dan PSM Makassar pada Rabu (28/8/2019) meski pihak regulator liga telah memberikan restu.

Sebelumnya, Maitimo juga sempat ditolak bergabung oleh sebagian pendukung PSM Makassar karena dianggap berkhianat pada 2017. Pada saat itu, Maitimo memilih hengkang ke Persib Bandung ketika hanya 2 bulan membela tim “Juku Eja”.

Maitimo memang menjadi magnet setiap periode transfer liga Indonesia digulirkan. Statusnya sebagai pemain lokal yang kaya pengalaman internasional membuatnya selalu diburu tim-tim di Indonesia.

Menariknya, Maitimo sudah pernah membela nama-nama besar di sepak bola Indonesia. Bermula di Bali Devata, petualangan Maitimo berlanjut di Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Persib Bandung, Madura United, Persebaya, PSIM Yogyakarta, dan kini kembali memperkuat tim “Ayam Jantan dari Timur”.

Baca juga : Arjen Robben, Pesepak Bola Belanda yang Sukses di Jerman

Beberapa tim tersebut bahkan berstatus rival yang kemudian banyak pendukung yang melabeli Maitimo sebagai pemain yang tidak loyal. Padahal, hal ini terjadi salah satunya disebabkan kegemaran banyak klub di Indonesia yang memberi kontrak jangka pendek kepada pemain. Namun, tetap tidak mengurangi profesionalisme Maitimo yang siap memberi prestasi kepada setiap tim yang disinggahi.

ILUSTRASI: IKLAN KOMPAS/ ARIEF KRESTIONO