Kedelai hadir di berbagai negara, di berbagai dapur, dari restoran sampai rumah tangga. Dari jalan-jalan berliku di Jepang hingga kuliner yang kaya di Indonesia, kedelai juga menjadi bahan masakan dalam masakan di berbagai belahan dunia. Mari kita jelajahi keberagaman kuliner yang diramu dengan kedelai, dan buktikan betapa serbagunanya si kacang kecil ini dalam dunia kuliner.
Kedelai dalam Masakan Jepang
Siapa yang tidak kenal sup miso. Menu ini sudah banyak tersedia di berbagai restoran Jepang di Indonesia. Di Jepang sendiri, kedelai memang menjadi bahan penting dalam hidangan ikonik seperti Sup Miso. Sup yang kaya akan rasa dan gizi ini terbuat dari pasta kedelai yang difermentasi, yang memberikan rasa unik dan hangat yang sulit ditolak.
Pasta kedelai ini disebut miso, dan ada berbagai jenis miso yang digunakan dalam masakan Jepang, mulai dari yang paling ringan hingga yang paling kuat. Selain itu, tahu (tofu) juga menjadi bahan utama dalam masakan Jepang. Agedashi Tofu adalah contoh hidangan populer yang menggunakan tahu, yang merupakan tahu goreng yang disajikan dengan saus lezat dan irisan bawang hijau segar.
Baca juga : Manfaat Kesehatan dari Kedelai, Nutrisi Alami untuk Tubuh
Kedelai dalam Masakan Korea
Kedelai juga memiliki peran penting dalam masakan tradisional Korea. Selain Jjajangmyeon, ternyata ada juga hidangan yang ikonis di sana, yaitu Doenjang Jjigae, atau sup pasta kedelai fermentasi. Sup ini memiliki rasa kaya dan lezat, dan sering disajikan dengan berbagai bahan tambahan seperti tahu, sayuran, dan daging.
Doenjang, pasta kedelai yang digunakan dalam hidangan ini, juga bervariasi dalam tingkat fermentasinya, memberikan variasi rasa yang menarik. Selain itu, Dubujeon, atau tahu goreng Korea, juga menjadi hidangan favorit. Tahu yang digoreng dengan sempurna dan disajikan dengan saus pedas atau manis memberikan rasa yang menggugah selera.
Kedelai dalam Masakan Cina
Di Cina, kedelai juga menjadi bahan utama dalam beberapa hidangan yang lezat. Salah satunya adalah Tahu Mapo, atau Mapo Tofu, sebuah hidangan pedas dan gurih yang terkenal di seluruh dunia. Selain itu ada Zhajiang mian yang mirip dengan nama Jajangmyeon dari Korea. Keduanya memang memiliki kesamaan karena sama-sama dimasak dengan pasta kacang kedelai fermentasi.
Tempe juga telah dikenal di Cina selama berabad-abad, dan dimasak dengan berbagai cara yang kreatif dan lezat. Mulai dengan cara digoreng hingga dipanggang. Kedelai membawa kelezatan yang tak terlupakan dalam masakan Cina.
Kedelai dalam Masakan Indonesia
Tidak bisa dilewatkan ketika berbicara tentang kedelai adalah Indonesia, di mana kedelai menjadi salah satu bahan makanan utama. Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang paling terkenal, terbuat dari kedelai yang difermentasi dan memiliki rasa yang gurih dan kaya.
Proses fermentasi tempe menjadi kunci dari kelezatan makanan ini. Tidak hanya itu, masakan berbahan kedelai lainnya yang ada di Indonesia adalah tahu. Sebut saja, tahu goreng dan orek tempe, yang sering disajikan sebagai lauk pendamping yang lezat. Tidak hanya itu, kedelai juga banyak hadir di berbagai bahan makanan Indonesia, yakni tauco dan oncom bahkan sebagai topping bubur ayam.
Baca juga : Eksplorasi Bahan Masakan Khas Masyarakat Dayak Iban
Di dunia barat, sebenarnya kedelai juga telah diterima dengan baik namun jarang dalam bentuk makanan. Susu kedelai, salah satunya, telah menjadi alternatif yang populer bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi, sementara burger kedelai menjadi pilihan yang populer bagi vegetarian dan vegan. Kedelai juga digunakan dalam berbagai resep, mulai dari smoothie hingga hidangan penutup yang lezat dan sehat.
Dari sup miso Jepang yang hangat hingga pasta kedelai Korea yang pedas, kedelai telah mengambil tempat yang istimewa dalam masakan dunia. Keberagaman penggunaannya dalam masakan dari berbagai budaya menunjukkan betapa serbagunanya kedelai sebagai bahan makanan. Mari kita terus menjelajahi kelezatan dunia dengan kedelai, dan nikmati setiap gigitannya yang menggugah selera!