Ketika berkendara dengan menggunakan mobil manual, kopling adalah salah satu elemen yang krusial. Namun, tanpa disadari, beberapa pengemudi ada yang kurang bisa menggunakan kopling dengan tepat. Berikut ini informasi seputar penggunaan kopling yang kurang tepat seperti dikutip dari laman Toyota.co.id.
Sebagai informasi, sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang memiliki fungsi saling mendukung. Satu set kopling terdiri dari pelat atau piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan leher kopling (release bearing).
Sebenarnya bagaimana cara kerja kopling? Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dan sistem penggerak terputus karena flywheel dan clutch plate tak saling bersinggungan. Hal ini mengakibatkan tenaga yang dihasilkan mesin tak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, jika pedal kopling dilepas atau tak diinjak, hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.
Nah, ada beberapa cara menggunakan kopling yang kurang tepat. Pertama, kebiasaan meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan clutch disc.
Kebiasaan kedua adalah menahan setengah kopling saat mobil antre di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Selain itu, mesin sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) terganggu. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antre di tanjakan.
Kebiasaan ketiga adalah menginjak dan melepas kopling secara kasar. Jika dilakukan dengan cara yang kasar, sentuhan clutch disc terhadap flywheel akan terasa lebih keras. Hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.
Lalu, bagaimana cara yang tepat menggunakan kopling? Pertama adalah saat menginjak, sebaiknya Anda menekan pedal kopling sepenuhnya. Hal ini bertujuan agar flywheel dan clutch plate dapat terpisah secara sempurna sehingga mempermudah Anda memindahkan tuas transmisi.
Kedua adalah ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi. Ketiga, setelah memindahkan tuas transmisi, bebaskan injakan kopling secara perlahan. Kemudian, selaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tak membuat kendaraan melompat. [*/INO]
foto: shutterstock