Kaca film sudah jadi aksesori yang jamak dijumpai pada mobil masa kini. Fungsinya tidak hanya untuk mendongkrak tampilan kendaraan, kenyamanan, dan keamanan berkendara. Tapi selain itu bisa juga membantu menghemat BBM mobil Anda. Bagaimana bisa? Simak beberapa penjelasan berikut.
Membantu “menyaring” sinar matahari
Pertama, mengurangi dampak sinar matahari. Cahaya matahari dikelompokkan menjadi tiga yaitu sinar inframerah yang memiliki panjang gelombang di atas 700 Nm, sinar visible light (VL) yang memiliki panjang gelombang 400 Nm-700 Nm, dan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang di bawah 400 Nm.
Masing-masing memberi efek yang berlainan. Terpaan sinar UV yang berlebih berpotensi menyebabkan kanker kulit. VL menyebabkan mata silau sehingga mata jadi cepat lelah. Sementara itu, inframerah menyebabkan rasa panas yang dapat membakar kulit hingga kulit berubah warna jadi lebih gelap.
Tak semua kaca film mempunyai kemampuan yang sama. Hal itu disebabkan perbedaan proses produksi dalam pembuatan sebuah kaca film. Tak heran kita bisa menjumpai harga yang sangat bervariasi di pasaran. Cermat sebelum membeli. Jika perlu jajal kemampuan kaca film misalnya lewat demo untuk mendapat kaca film berkualitas.
Meringankan kinerja AC
Kedua, irit BBM. Penggunaan kaca film yang baik dapat menghemat konsumsi BBM karena kaca film mampu membuat suhu dalam kabin relatif lebih rendah sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu kabin tetap sejuk.
Ketiga, keamanan. Jika terjadi benturan yang menyebabkan kaca pecah, kaca film akan mampu menahan pecahan kaca sehingga tidak berhamburan. Jika tidak “dipegang” oleh kaca film, pecahan atau serpihan kaca tersebut tentu berpotensi melukai penumpang dalam kabin.
Keempat, privasi. Ada orang yang merasa tidak nyaman jika bagian dalam kabin bisa dengan mudah dilihat dari luar. Atas alasan ini pula, orang memasang kaca film. Pemasangan kaca film juga bisa menghindari orang mengintip ke dalam kabin sehingga mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan.
Kelima, penampilan. Ada begitu banyak tipe kaca film yang masing-masing bisa dipasang untuk mendukung tampilan kendaraan. Siapa yang tidak suka jika mobilnya jadi pusat perhatian saat melaju? [*]
Foto Shutterstock.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 20 Juli 2016