Andi mengatakan, ekspor sepatu ke Senegal adalah pencapaian luar biasa bagi industri sepatu lokal. Ini menunjukkan kualitas dan daya saing produk lokal di pasar internasional. Ia berharap, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
“Dengan bangga, kita menyaksikan pelepasan ekspor produk ke negara sahabat, sebanyak 4.040 pasang (1 kontainer). Kita juga akan kirim ke Arab Saudi,” kata Andi.
Ia berharap keberhasilan ekspor ini menjadi penggerak industri lokal untuk terus berinovasi dalam menjangkau pasar internasional. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada CV Triguna Mitra Abadi atas upaya dan dedikasinya dalam mengembangkan industri sepatu lokal di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Pemkab Tangerang akan terus mendukung perkembangan industri lokal, termasuk sektor sepatu. Untuk itu, pemkab telah menyiapkan program-program dukungan dan fasilitas yang diperlukan, serta terus berkomitmen membantu para pelaku industri di Kabupaten Tangerang agar dapat bersaing di pasar global.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih menyampaikan, dengan pembinaan yang tepat, industri lokal bisa menjangkau pasar global.
“Peran kami adalah pembinaan dan dalam pembinaan ini kita memberikan fasilitas, seperti diikutsertakan dalam pameran, baik di Tangerang maupun di tempat lain, misalnya Provinsi Banten,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah dan secara berkelanjutan memberangkatkan ekspor IKM seperti sepatu Sibatik yang saat ini sudah menembus Taiwan. “Kita patut berbangga hati IKM Tangerang diakui dunia, harapannya adalah akan diikuti IKM lain, baik alas kaki maupun produk lainnya,” terang Resmi.
Situs web https://tangerangkab.go.id/