Sukses Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) yang membukukan box office mendekati satu miliar dollar AS membuat kehadiran film sekuel tak terelakkan. Muncullah Jumanji: The Next Level. Sesuai judulnya, layaknya sebuah gim, jika naik tingkat mestinya lebih seru dan menantang. Namun, tidak demikian halnya dengan film ini.
Film terdahulu berkisah tentang empat sekawan Spencer (Alex Wolff), Martha (Morgan Turner), Fridge (Ser’Darius Blain), dan Bethany (Madison Iseman), yang tersedot ke dalam sebuah gim. Mereka berubah wujud menjadi karakter masing-masing Spencer sebagai Dr Bravestone (Dwayne Johnson), Professor Shelly (Jack Black), Mouse (Kevin Hart), dan Ruby (Karen Gillan). Mereka harus menyelesaikan sebuah tantangan untuk dapat keluar dari dunia Jumanji.
Nah, pada film terbaru, dikisahkan Spencer melanjutkan sekolah ke New York. Selepas kejadian di Jumanji, ia menjalin hubungan dengan Martha. Belakangan ternyata hubungan mereka merenggang. Dalam keadaan galau, Spencer pulang kampung ke Brentford. Di rumah, ia bertemu dengan kakeknya, Eddie (Danny DeVito). Tak tahu harus berbuat apa, Spencer lalu menyalakan kembali konsol gim yang membuatnya tersedot ke dalam dunia Jumanji.
Sementara itu, Martha, Fridge, dan Bethany reuni di restoran Nora. Penasaran karena Spencer tidak hadir, mereka lalu mengunjungi rumahnya dan menemukan konsol gim menyala. Menyadari Spencer mungkin dalam bahaya, mereka pun menyusul masuk ke dalam dunia Jumanji. Ternyata, tidak hanya mereka yang tersedot, tetapi juga Eddie dan temannya Milo (Danny Glover).
Dalam dunia Jumanji, mereka berusaha mencari Spencer. Kali ini, tantangan yang mereka hadapi adalah mencari kalung ajaib yang dicuri oleh penjahat Jurgen The Brutal (Rory McCann). Mampukah mereka menemukan Spencer dan mengatasi tantangan tersebut?
Tak lagi mengejutkan
Ketika Jumanji: Welcome to the Jungle muncul, banyak hal masih baru dan tak terduga sehingga menjadi tontonan yang seru dan menyegarkan. Namun, beberapa hal dari film terdahulu kini tak lagi mengejutkan. Sementara itu, tantangan baru yang dihadapi tidaklah sesulit yang diperkirakan sehingga terasa biasa saja. Memang ada sejumlah medan dan situasi yang menantang, tetapi penonton telah mengantisipasinya sehingga efek kejutnya kurang terasa.
Renggangnya hubungan Spencer dan Martha yang menjadi titik masuk cerita pada film ini nyatanya kurang banyak dieksplorasi. Jadinya, tak lebih sekadar alasan tempelan yang tak terlalu menarik perhatian.
Tentu saja film ini bukan drama romantis sehingga hal itu terasa kurang penting. Namun, sebagai film aksi dan komedi pun sekuel ini terasa tak terlalu “menggigit” walau tak dimungkiri terdapat sejumlah tingkah polah yang cukup mengundang tawa. Hal itu terutama karena kemunculan karakter baru, Eddy dan Milo.
Keduanya semula berteman baik, tetapi belakangan hubungannya retak. Sepanjang film, keduanya beberapa kali berseteru. Penampilan Danny DeVito yang meskipun sebentar cukup berkesan.
Terlepas dari minimnya kejutan serta banyak hal yang sudah dapat diduga, toh Jumanji: The Next Level tetap merupakan tontonan yang seru dan menyenangkan. Cukup menghibur, tetapi ya cukup sekian saja.
Review overview
Summary
6Spencer ternyata masih menyimpan keping permainan Jumanji membuat ia dan teman-temannya kembali terlempar ke dunia Jumanji. Kali ini, mereka harus menyelamatkan salah satu teman mereka. Namun, permainan telah berubah. Para pemain kini harus lebih berani melintasi rintangan ekstrem dan kembali dengan selamat dari permainan paling berbahaya di dunia.