Semakin maraknya aktivitas ekowisata membuka destinasi-destinasi baru di berbagai penjuru dunia yang menawarkan petualangan baru. Provinsi Jeollanam-do, di selatan Semenanjung Korea, adalah salah satunya.
Provinsi ini terkenal dengan kecantikan alamnya yang memikat sehingga dianugerahi predikat Green Heritage yang berarti warisan berupa alam atau lingkungan. Setiap kota pun memiliki keunikan tersendiri.
- Yeosu, dinobatkan sebagai salah satu “Most Beautiful Bays in the World Organization” dan tempat digelarnya World Expo 2012.
- Suncheon, memiliki teluk yang terlihat indah sepanjang musim. Kota ini juga dijuluki “The Kingdom of Reed”, kerajaan alang-alang yang tumbuh di area luas. Tempat ini juga disebut sebagai rumah bagi lebih dari 140 spesies burung.
- Damyang atau kerap disebut kota bambu. Terdapat taman bambu yang memilliki beragam jenis bambu, di samping tumbuhan terkenal lainnya seperti mastequia.
- Boseong. Ini dia pusat teh hijau di Korea. Lebih dari 60 persen produki teh hijau di Korea berasal dari kota ini. Di sini juga terdapat spa dengan air laut dan ekstrak teh hijau yang dapat mempercantik kulit.
- Jeungdo, terkenal sebagai penghasil garam alami terbesar di Korea. Di kota ini juga terdapat museum garam, di mana para wisatawan diajak ikut serta dalam proses membuat garam.
- Naju, perkebunan buah pir. Atraksi paling menarik adalah saat musim semi, yakni sembari bersepeda dengan menelusuri sepanjang sungai Yeongsan untuk menikmati keindahan bunga pir dan canola yang berwarna kuning.
- Haenam, terkenal dengan pertaniannya. Pengunjung biasanya diajak menjelajahi Gunung Dooryun dari ketinggian, yakni dengan menaiki kereta gantung.
Di samping itu, Jeollanam-do memiliki beberapa ajang festival tahunan yang menarik diikuti. Salah satunya adalah Jindo Miracle Road Festival, yang selalu berhasil mendatangkan banyak pengunjung untuk melihat setapak jalan di tengah laut. Fenomena ini hanya terjadi beberapa saat dalam setahun, yang disebabkan adanya perbedaan pasang surut laut. Tahun ini festival tersebut digelar pada 20 Maret hingga 2 April 2014.
Ada juga Wando Seaweed Festival, 11 April – 11 Mei 2014, yang menyajikan beragam jenis makanan laut untuk disantap bersama, mengingat Wando adalah penghasil 80 persen abalone di Korea. Di Damyang juga digelar Pameran Dunia Bambu dengan tema masa depan hijau yang dilakukan di hutan bambu pada 27 Juni hingga 15 Agustus 2014.
Kini, saatnya gali dan temukan setiap keunikannya, selamat bertualang di Jeollanam-do. [*/ADT]
foto: sgutterstock