Keduanya sebenarnya sangat mudah dibedakan. UX adalah singkatan dari user experience. Artinya, bagaimana pengalaman pengguna menggunakan sebuah aplikasi atau situs web. Seberapa mudah alurnya dipahami? Apakah pengguna bisa menjalankan setiap fungsi elemen aplikasi dengan mudah atau jangan-jangan cukup membingungkan? Hal-hal inilah yang dikelola seorang desainer UX.
Seorang desainer UX bertanggung jawab memastikan langkah atau alur penggunaan aplikasi berjalan dengan logis dan jelas. Bila kamu tertarik menjadi desainer UX, ingat untuk pelajari riset pengguna, membuat prototipe, serta alur sebuah aplikasi.
Sementara itu, UI adalah singkatan dari user interface atau desain antarmuka. Ini terkait dengan tampilan sebuah aplikasi. Representasi grafis, termasuk tombol, warna, teks, gambar, dan komponen lain yang dipakai user atau pengguna untuk berinteraksi bisa digolongkan ke dalam UI.
Desainer UI harus memastikan aplikasi atau situs web tertentu nyaman dilihat dan mewakili spirit pesan yang akan disampaikan. Misalnya, desain yang elegan untuk situs web mobil mewah atau tampilan yang lebih berwarna-warni untuk situs yang menjual mainan anak-anak. Level keberhasilan desain UI bisa sampai pada terciptanya ikatan emosional dengan pengguna lewat desain yang pas.
Ingin menjadi desainer UI? Ada beberapa keterampilan utama yang mesti kamu kuasai, antara lain. desain grafis, desain visual, dan tipografi.
