Dengan dalih harga yang cukup mahal, seseorang kadang mengisi bensin tidak sampai penuh. Yang paling sering ditemui, pengisian hanya sampai seperempat tangki bensin. Padahal, kondisi ini membuat perasaan tidak tenang karena bensin cepat habis dan biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar dari sekadar mengisi bahan bakar.

Selain sebagai sumber energi bagi mesin mobil, bensin menjadi media pendingin bagi pompa bahan bakar. Pompa ini seharusnya selalu terendam bensin, jika tidak terendam seluruhnya, efek pendinginan tidak berjalan baik. Hal ini bisa menyebabkan mobil mogok.

Efek bensin tidak pernah penuh yakni tangki bahan bakar bisa terkena korosi atau karatan. Bahan baku tangki bensin terbuat dari pelat besi yang tergolong rentan terhadap udara dan air. Karat ini timbul karena bagian dalam tangki tidak terselimuti bensin. Hal ini membuat uap air di tangki timbul dan karena ruang kosong yang tersisa cukup besar terjadilah kondensasi. Namun, jika mobil dengan kondisi bensin hanya seperempat tangki itu sering dipakai, hal ini tidaklah terlalu berdampak buruk.

Masalah tangki bensin berkarat tidak terlalu menakutkan sebab sekarang produsen mobil sudah mulai menggunakan bahan dasar plastik. Sayangnya, masalah baru juga timbul. Uap air yang terkumpul dalam tangki bisa mengikat kotoran, baik dari tangki bensin sendiri maupun stasiun pengisian bahan bakar. Dampaknya, saringan bensin bisa mampat. Jika, sudah seperti ini, ada baiknya diganti tidak hanya dibersihkan.

Masalah tangki bensin juga bisa membahayakan injektor. Kotoran yang lolos dari saringan bisa terhisap ke fuel line dan sangat mungkin menumpuk di lubang injektor. Semprotan bensin menjadi tidak optimal dan tidak menyebar, serta membuat mobil menjadi lebih boros. Jika sudah demikian, injektor harus dilepas, dibersihkan, dan dikalibrasi ulang.

Kinerja pompa juga lebih berat jika ada kotoran menyangkut di saringan. Jika pompa ini rusak, efeknya bisa sangat serius. Anda harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena harus membongkar lebih banyak bagian. Oleh karena itu, jika tenaga mulai berkurang, bahan bakar terasa lebih boros, dan akselerasi menurun, kemungkinan kotoran sudah mulai memenuhi saringan bensin. [*/VTO]

foto: Tommy Budi Utomo