Sekering memiliki peran sangat penting pada sistem kelistrikan. Selain menjaga terjadinya hubungan pendek (korsleting), benda ini dapat menjaga komponen kelistrikan pada kendaraan bermotor. Oleh karena itu, jangan abaikan fungsi benda yang satu ini.

Pada mobil, sekering dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Ada yang berhubungan langsung dengan arus utama, sistem pengapian, lampu, komponen elektrik seperti power window, hingga berhubungan dengan peralatan hiburan seperti head unit.

Pada mobil, sekering dipasang di sejumlah bagian. Sekring di bawah kolom kemudi berfungsi sebagai pengaman arus listrik menuju lampu utama serta sejumlah aksesori, seperti radio, power window, serta perangkat lainnya.

Selain di bawah kolom kemudi, di balik kap mesin terdapat wadah sekering. Sekering-sekering ini berfungsi menjaga arus listrik berlebih terhadap sistem pengapian, alternator, pompa bensin, injeksi bahan bakar, dan sistem kelistrikan lainnya.

Bila terdapat peralatan listrik yang tidak bekerja, yang pertama kali harus diperiksa adalah sekering. Bisa saja komponen ini rusak atau putus. Oleh sebab itu, cermati sekering yang menangani peralatan tersebut.

Tempatkan mobil di lahan datar dan cukup cahaya. Periksalah kawat sekering apakah terbakar atau putus. Jika terbakar atau putus, ganti dengan sekering cadangan berkapasitas sama atau lebih rendah. Apabila tidak memiliki sekering cadangan, ambil sekering dengan kapasitas sama atau lebih rendah dari salah satu sirkuit lainnya, misalnya sekering yang digunakan untuk pemantik rokok atau audio.

Namun, pastikan bahwa Anda masih bisa mengemudi tanpa sekering tersebut untuk sementara waktu. Bila Anda mengganti sekering yang putus dengan sekering cadangan yang kapasitasnya lebih rendah, ada kemungkinan sekering pengganti ini akan putus atau terbakar lagi. Hal ini tidak menunjukkan suatu kesalahan. Karenanya, sesampainya di rumah atau di toko perlengkapan listrik, ganti sekering dengan kapasitas yang tepat.

Sebisa mungkin, hindari mengganti sekering dengan kapasitas lebih besar. Alasannya, beban listrik berlebih dapat masuk ke rangkaian elektronika dan merusak peralatan tersebut. Tak hanya itu, bila arus yang masuk terlalu besar, akan mengakibatkan terjadinya korsleting yang memicu kebakaran.

Namun, apabila sekering baru tersebut putus kembali dalam waktu singkat, sementara kapasitasnya sama, Anda patut curiga adanya masalah kelistrikan yang cukup serius. Untuk mengatasinya, segera bawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. [BYU]