Jacksen Ferreira Tiago menjadi salah satu sosok yang menarik dalam pertandingan ini. Ya, pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 27 Mei 1968, pernah dan masih menjadi bagian penting kedua tim yang bertanding, yaitu Persipura dan Persita.
Legenda sepak bola Indonesia
Jacksen memang layak disebut sebagai salah satu legenda dalam sepak bola Indonesia. Ketika masih berkarier sebagai pemain, Jacksen merupakan pemain asing pertama yang tiga kali tampil di final Liga Indonesia, yaitu saat memperkuat Petrokimia Putra Gresik (1994-1995), kemudian PSM Makassar (1995–1996), dan Persebaya Surabaya (1996–1997). Namun, baru bersama Persebaya Surabaya, Jacksen berhasil menjadi juara kompetisi sepak bola Indonesia. Bahkan, prestasi Jacksen pada musim kompetisi 1996–1997 kian lengkap dengan raihan gelar Sepatu Emas alias pencetak gol terbanyak dengan 25 gol.
Karier kepelatihan
Selepas pensiun sebagai pemain, Jacksen pun tidak bisa jauh dari sepak bola Indonesia. Tercatat Jacksen pernah menjadi juru latih di Assyabaab, Persebaya, Persita, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara, dan Persipura. Jacksen dua kali periode melatih tim Persipura, yaitu 26 Agustus 2008 – 15 November 2014 dan 11 Juli 2019 hingga kini pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2021–2022. Bahkan, Jacksen juga pernah dipercaya menukangi tim nasional Indonesia. Salah satu laga tim nasional Indonesia yang dinakhodai Jacksen adalah ketika tim nasional Indonesia beruji coba melawan klub Liga Inggris, Arsenal, 14 Juli 2013.
Karier kepelatihan Jacksen F Tiago boleh dibilang lebih mentereng ketimbang ketika menjadi pemain. Jacksen hingga kini sudah mengoleksi 5 gelar, yaitu 1 gelar liga Indonesia bersama Persebaya, 1 gelar Divisi Utama bersama Persebaya, dan 3 gelar Liga Super Indonesia bersama Persipura Jayapura.
Baca juga
Kelana Raphael Maitimo di Liga Indonesia
Enrico Chiesa dan Federico Chiesa, Pasangan Ayah dan Anak yang Bermain di Piala Eropa
Lautaro Martinez, Asa Baru Timnas Argentina