Ada beragam kegiatan wisata yang bisa dilakukan bersama anak tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Contohnya, jalan-jalan ke dalam kota yang relatif murah. Anak-anak bisa menikmati sambil menambah wawasan. Jangan lupa memakaikan masker kepada si kecil, topi, dan membawa bekal.

Wisata dalam kota bisa dilakukan dengan mengamati jenis-jenis moda transportasi. Sebut saja ini wisata transportasi. Cara lainnya, dengan mengunjungi destinasi yang menawarkan pengetahuan seputar budaya.

mengajak anak jalan jalan wisata murah

Wisata transportasi bisa kita mulai dengan mengajak anak-anak ke stasiun. Kereta api menjadi moda transportasi favorit masyarakat. Melihat dari dekat kegiatan operasional di stasiun tentu amat menyenangkan. Anak-anak bisa memiliki pengetahuan baru, semisal jenis-jenis kereta api, mengenal profesi masinis dan pemimpin perjalanan kereta api, atau sinyal-sinyal perkeretaapian.

Momen-momen saat kereta api merapat ke stasiun atau tatkala lokomotif disambung dengan rangkaian gerbong, juga akan menjadi peristiwa yang unik untuk diceritakan anak-anak kepada teman-temannya.

Selanjutnya, jika di kota kita terdapat bandara, ini juga menyenangkan bagi anak-anak. Ajak si kecil naik ke anjungan pengantar yang biasanya memiliki view langsung ke tempat parkir pesawat. Melihat pesawat terbang saat lepas landas atau mendarat akan memberi pengalaman dan pengetahuan berharga untuk anak-anak. Selain itu, kita juga bisa menjelaskan tentang fungsi radar, menara pengawas penerbangan, jenis-jenis pesawat, dan mengapa pesawat melawan arah angin saat hendak terbang atau mendarat.

Foto-foto dokumen Shutterstock.com

Yang juga cukup menarik untuk dikunjungi adalah pelabuhan. Di sini, anak-anak bisa melihat betapa terampilnya para nahkoda saat menyandarkan kapal-kapal besar ke dermaga. Dari batas-batas tertentu, kita juga bisa mengajak anak-anak melihat langsung proses bongkar muat barang dari kapal ke dermaga. Di samping itu, anak-anak juga bisa melihat wujud ubur-ubur yang banyak terlihat di permukaan laut saat musim ubur-ubur tiba.

Anak-anak, juga akan senang jika diajak ke terminal bus. Di sini, si kecil akan melihat beragam jenis bus. Ada bus yang sudah tua tapi perawatannya terjaga, ada pula bus yang penampilannya baru tapi mesinnya amat berisik.

Beberapa kota di Nusantara memiliki alat transportasi tradisional, seperti andong atau delman. Mereka biasanya memiliki pangkalan di beberapa sudut kota sebagai tempat ngetem. Anak-anak akan senang jika diajak melihat dari dekat kereta berkuda omo. Lebih baik lagi jika kita mengajak anak-anak untuk naik dan berkeliling sejenak di tengah kota.

Pengalaman visual

Jalan-jalan ke museum juga memberi pengalaman baru untuk anak-anak. Tak sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga untuk mengajarkan mereka agar tak mengabaikan sejarah.

Bagi orangtua pergi ke museum mungkin menjadi hal yang biasa. Namun untuk anak-anak, museum akan menyuguhkan pengalaman visual tentang benda-benda dan kisah-kisah yang hampir tak pernah mereka lihat dalam keseharian.

Ada banyak museum yang bisa dikunjungi. Ada museum lukisan, museum batik, museum pesawat terbang, museum gunung berapi, museum bahari, bahkan museum sandi negara. Dengan imajinasi anak-anak, cerita tentang kunjungan ke museum akan mereka sebarkan kepada teman-temannya dan secara tak langsung akan menumbuhkan minat anak-anak pergi ke museum.

Mengunjungi kampung kerajinan juga menjadi wisata dalam kota yang mengasyikkan. Beberapa kota di Nusantara terdapat kampung-kampung kerajinan yang terkenal. Di Yogyakarta misalnya, ada Kota Gede yang terkenal akan kerajinan perak, atau Kasongan yang menjadi kampung para pengrajin gerabah. Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, melihat langsung proses pembuatan kerajinan tentu menyenangkan.

Anak-anak juga perlu dikenalkan dengan pasar yang tak menjual sayur-mayur dan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, ajak mereka ke pasar seni. Di sini, si kecil akan mengenal benda-benda seni yang unik dan siapa tahu kita akan menemukan sesuatu untuk mempercantik dekorasi rumah.

Benda-benda seni tak selalu mahal, sebab seniman-seniman yang mengubah barang bekas menjadi sebuah karya seni tak melulu membidik rupiah. Mereka kadang hanya ingin mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan.

Terakhir, jika di kota kita tengah digelar pameran, jangan ketinggalan mengunjunginya. Pameran elektronik, buku, tanaman hias, hewan peliharaan, atau lukisan sungguh menjadi tempat yang menarik untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga. Kalau beruntung, kita bisa membawa pulang hadiah yang sering disediakan oleh peserta pameran. [TYS]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 29 Januari 2018