Walaupun kebanyakan rumah di perkotaan sudah tanpa pagar, tetapi kebutuhan akan pagar tetap tinggi. Selain untuk keamanan, pagar bisa menambah kecantikan rumah. Ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan. Agar tak bingung, berikut ini ada 6 jenis material pagar rumah dengan kelebihan masing-masing.

Pagar Alumunium

ilustrasi pagar aluminium
Shutterstock

Pagar jenis ini memiliki kelebihan kuat, tak menimbulkan korosi, dan tak butuh perawatan khusus. Harga pagar rumah bermaterial aluminium biasanya jauh lebih rendah dibandingkan bahan baja antikarat. Pagar aluminium bisa digabungkan atau dilengkapi dengan kaca pengaman sebagai tambahan ketahanan, polikarbonat, dan panel komposit dalam berbagai finishing.

Pagar Kayu

Shutterstock

Pagar rumah jenis ini tergolong indah dan murah. Namun, untuk daya tahan tergantung dari jenis kualitas bahan kayu yang digunakan. Pagar kayu lebih membutuhkan perawatan berkala. Misalnya, pengecatan untuk memperpanjang daya tahan pagar kayu.

Pagar Vinil (PVC)

ilustrasi pagar pvc
Shutterstock

Pagar jenis ini cukup populer digunakan karena memberikan keseimbangan maksimal dari segi kualitas dan harga. Kelebihan pagar jenis ini yaitu tak mudah terkena korosi dan praktis dalam pengerjaan. Kekuatannya kira-kira sebanding dengan pagar rumah jenis kayu, tetapi tanpa perlu membutuhkan perawatan khusus.

Pagar Kawat

ilustrasi pagar besi kawat
Shutterstock

Pagar jenis ini ideal digunakan untuk rumah dan taman. Jika pagar rumah menggunakan material ini, keuntungan yang Anda dapatkan adalah hemat. Selain itu, pagar juga terlihat lebih rapi dan tak perlu pengecetan khusus. Namun, pagar kawat tak bisa dikategorikan sebagai pagar pelindung yang andal. “Penyakit” pagar rumah berbahan kawat adalah karat.

Pagar Besi Tempa

ilustrasi pagar besi tempa
Shutterstock

Saat ini, pagar besi tempa menjadi salah satu tipe favorit banyak orang. Coba saja perhatikan pagar-pagar di sekitar rumah Anda. Kelebihan pagar besi tempa yaitu mampu memberikan perlindungan yang baik. Data tahannya juga tergolong baik. Ditambah dengan penampilan pagar yang bisa menambah nilai estetika rumah. Namun, biasanya pagar jenis ini membutuhkan biaya yang tergolong tinggi dibandingkan pagar lainnya.

Pagar Bata

ilustrasi pagar bata
Shutterstock

Pagar ini disukai banyak orang karena memiliki daya tahan dan keandalan yang baik. Pagar bata setinggi dua meter mampu menutupi rumah. Hal tersebut membuat pagar jenis ini cocok melindungi privasi pemilik rumah.

Keenam pagar di atas memang berfungsi untuk melindungi rumah. Namun, pastikan juga Anda memilih pagar yang memiliki desain menarik. Sesuaikan desain yang dipilih dengan konsep rumah Anda. Maklum, pagar menjadi bagian rumah yang dilihat pertama kali. Selamat memilih pagar rumah. [*/INO]