Apabila memberikan les mata pelajaran kepada anak, perlu dipertimbangkan kondisi fisik anak yang mungkin kelelahan. Belum lagi jika jarak antara rumah dengan tempat les cukup jauh. Lantas, bagaimana agar anak tetap berprestasi di sekolah? Selain belajar sendiri atau belajar kelompok, mengikuti les privat bisa menjadi opsi lain.
Les privat punya banyak kelebihan. Semisal, anak dapat menunggu guru les di rumah. Jadi, orangtua tak perlu repot mengantar anak les ke luar rumah yang bisa menyita waktu dan tenaga. Dengan les privat di rumah, orangtua juga bisa lebih mengawasi anak dalam belajar. Sifat les privat inipun lebih kekeluargaan sebab anak dan orangtua bisa mengenal guru lesnya.
Bagi anak, les privat dapat membantu belajar lebih berfokus. Anak bisa lebih terbuka dalam bertanya tentang tentang pelajaran kepada guru les privat. Bahkan, dalam les privat, anak bisa menanyakan kembali materi pelajaran di sekolah yang belum dipahami. Waktu belajar dan cara mengajar pun lebih fleksibel karena didasarkan pada kesepakatan dengan guru les.
Hasil belajar dengan les privat juga akan lebih optimal jika didukung guru atau tenaga pengajar yang tepat. Jadi, sebaiknya carilah guru les privat yang sesuai dengan kompetensinya. Misalnya, jika anak ingin belajar fisika, pastikan guru les privat menguasai mata pelajaran dan memang fokus di bidang fisika.
Perhatikan pula gaya mengajar guru les privat. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, gaya mengajar guru les privat perlu disesuaikan dengan gaya belajar anak. Tujuannya agar anak mudah mengerti materi pelajaran yang diajarkan. Â [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 12 April 2017