Menerima bunga memang sangat berkesan. Namun, jika tidak segera dipindah ke vas, bunga segar menjadi cepat layu. Tampilannya pun tak lagi indah. Dibutuhkan penanganan khusus agar bunga lebih awet dan terjaga kesegarannya.

Sebagai langkah awal, segera pindahkan bunga dari kemasan ke dalam vas, gelas, atau wadah berisi air segar. Risikonya, rangkaian bunga memang akan berubah atau tidak utuh tetapi akan lebih awet.

Anda juga perlu mencermati jenis bunga yang diterima. Jika jenis rangkaian bunga yang diterima adalah bunga lokal seperti krisan, daya tahannya akan lebih lama dan bisa diletakkan di ruangan biasa. Namun, jika jenis bunga yang diterima adalah bunga impor seperti peony, tulip, atau garden rose, Anda perlu meletakkannya di ruangan ber-AC untuk menjaga agar suhu tetap dingin.

Pendiri Artiste Floral Astrid Wibisono menuturkan, bunga-bunga impor cenderung tidak tahan suhu tinggi atau udara panas. Agar tetap terjaga kesegarannya dan tidak mudah layu, bunga-bunga impor perlu diletakkan di ruangan yang dilengkapi pendingin udara.

Air dalam wadah juga perlu diganti setiap hari. Pemilihan air juga bisa mempengaruhi tingkat kesegaran bunga. Untuk itu, sebaiknya pilih air yang bersih dan pastikan ketinggian air tidak turut merendam bagian daun dan bunga untuk mencegah pembusukan. Dengan pengaturan suhu tepat dan penggantian air secara konsisten, bunga segar bisa bertahan hingga sekitar seminggu.

Sebaiknya hindarkan bunga segar dari paparan sinar matahari langsung. Lebih-lebih bila bunga yang disimpan adalah bunga impor. Paparan sinar matahari berlebih bisa membuat bunga lebih cepat kering dan layu. Tempat penyimpanan bunga segar yang baik adalah di tempat teduh dan terjaga kelembabannya.

Sering kali kita menemukan adanya daun-daun yang basah atau membusuk. Astrid menyarankan agar bagian-bagian daun atau tangkai yang layu dan busuk segera dipotong dan dibuang. Jika dibiarkan, pembusukan ini bisa menjalar ke bagian bunga lainnya. Selain itu, tampilan bunga menjadi kurang sedap dipandang.

Selain itu, Astrid menyarankan agar bagian paling bawah tangkai bunga dipotong sedikit setiap hari. Cara ini untuk mencegah agar tangkai bunga terhindar dari pembusukan sehingga bunga segar bisa disimpan lebih lama. Bersihkan pula bunga dari dedaunan yang layu atau kelopak yang mulai mengering. Tampilan bunga pun akan lebih terjaga keindahannya. [MIL]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 12 Februari 2017